Sentimen
Positif (100%)
24 Jan 2023 : 17.27
Informasi Tambahan

BUMN: BTN

Event: vaksinasi

Kab/Kota: Beijing, Badung, Denpasar

Kasus: covid-19

Partai Terkait

'Kami Sudah Siap Sambut Wisatawan Cina'

Republika.co.id Republika.co.id Jenis Media: Nasional

24 Jan 2023 : 17.27
'Kami Sudah Siap Sambut Wisatawan Cina'

JAKARTA -- Turis Cina akan kembali memadati destinasi pariwisata Indonesia setelah kedatangan perdananya pada Ahad (22/1), dengan penerbangan langsung dari Shenzen ke Bali. Kedatangan wisman Cina bersamaan dengan kasus Covid-19 di negaranya yang tengah melonjak.

Terkait hal tersebut, pengusaha pariwisata menjamin protokol kesehatan yang ketat bagi para wisatawan, termasuk terhadap turis Cina. "Kami apresiasi Pemerintah Cina yang sudah membuka pintu bagi warganya untuk ke luar negeri. Namun, kita harus waspada dan antisipasi dan kita pantau dulu. Yang penting siapkan mitigasi," kata Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya kepada Republika, Senin (23/1/2023).

Pihaknya tak menampik peningkatan kasus Covid-19 yang sedang terjadi di Cina menjadi isu yang menyedot perhatian. Namun, pintu masuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sudah memiliki protokol standar dalam memeriksa setiap wisatawan mancanegara (wisman) asal Cina yang masuk.

Pada kedatangan perdana Ahad (22/1/2023), sebanyak 210 wisatawan Cina tiba di Denpasar, Bali, melalui penerbangan langsung dari Shenzen, Cina. Sejauh ini, Rai menuturkan, seluruh wisman dalam kondisi sehat sehingga aman untuk berwisata. "Bila ke depan ada yang suspek, misal suhu tubuh tinggi, baru dilakukan sesuai prosedur yang ada," katanya.

Rai menambahkan, pasar wisman Cina sangat besar. Selain Shenzen, ada Beijing, Guangzhou, Xianjing, serta Kunming yang menjadi asal wilayah turis utama Cina ke Indonesia.

"Cina negara sangat besar dan potensi pasar wisatawannya sangat luar biasa. Dengan 1,5 miliar penduduk, 20 persen atau sekitar 152 juta warganya suka bepergian ke luar negeri. Industri sudah siap dan memberikan perhatian khusus," katanya.

Dia menyebut, kedatangan wisman ke Bali menduduki posisi nomor dua di dunia, dengan total kunjungan sebanyak 1,2 juta pada 2019 atau sebelum pandemi. Adapun jumlah total kedatangan wisman ke Indonesia pada tahun yang sama sebanyak 2 juta kunjungan.

Mengutip laporan Reuters, sebanyak 80 persen populasi di Cina telah mengalami penularan Covid-19 selama ini. Dengan begitu, kebangkitan besar-besaran penularan Covid-19 dalam dua hingga tiga bulan ke depan sangat kecil, menurut Kepala Ahli Epidemiologi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina, Wu Zunyou.

Pergerakan massal orang selama periode liburan Tahun Baru Imlek yang sedang berlangsung dapat menyebarkan pandemi, meningkatkan infeksi di beberapa daerah. Akan tetapi, gelombang Covid-19 kedua diyakini tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.

Pengamat pariwisata, Taufan Rahmadi, menilai Indonesia tak perlu khawatir soal Covid-19 dari adanya kunjungan turis asal Cina. Asalkan, menurut dia, protokol kesehatan yang sudah dijalankan selama ini terhadap warga asing tetap diberlakukan. "Indonesia jangan khawatir menerima kunjungan wisatawan dari mana pun, termasuk Cina," kata Taufan.

Bahkan, Taufan menyarankan agar Indonesia bersama Badan Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) untuk bisa mendorong dalam mengubah status pandemi menjadi endemi. Menurut dia, sektor pariwisata Indonesia telah membuktikan dapat bertahan dan melawan pandemi dalam tiga tahun terakhir. Indonesia juga telah mendapat kesempatan dalam Sidang Umum PBB untuk menceritakan keberhasilan pariwisata Indonesia melawan Covid-19.

"Jadi sekali lagi, silakan wisatawan dari mana saja datang ke Indonesia, dengan tentunya memenuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan," kata dia.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini mengatakan, Bali menjadi salah satu destinasi utama bagi wisman Cina. Berdasarkan data Online Travel Agent (OTA) di Cina, terjadi peningkatan volume pencarian destinasi wisata di luar negeri sebesar 430 persen. Indonesia masuk dalam daftar lima teratas pencarian destinasi pariwisata dan volume pencarian Bali meningkat 250 persen.

Ia berharap, penyambutan kembali wisman Cina dapat menjadi sarana promosi yang efektif bagi mereka. “Bali itu sangat populer di Cina. Mereka suka Bali dengan alamnya hingga hotelnya," kata dia.

Made memastikan Indonesia memiliki pengalaman yang baik dalam manajemen krisis selama pandemi, yang diiringi dengan peningkatan masif sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environment sustainability) di setiap destinasi pariwisata. Selain itu, rasio tingkat vaksinasi per populasi yang relatif tinggi, sehingga Indonesia optimistis bisa menyambut wisman Cina dengan baik.

Setiap pekan

Gelombang pertama kedatangan wisman Cina telah tiba di Bali pada Ahad (22/1), dengan menggunakan maskapai Lion Air kode JT-2648 rute Shenzen (SZX)-Bali (DPS).

Corporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menuturkan, total wisman dalam penerbangan perdana sebanyak 212 orang, yang terdiri atas 19 orang dewasa, 17 anak-anak, dan dua balita.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memproyeksikan kunjungan turis Cina ke Indonesia pada 2023, sebanyak 120 ribu hingga 255 ribu kunjungan. Adapun pada 2019, jumlah kunjungan wisatawan Cina ke Indonesia mencapai 2 juta kunjungan.

"Dalam mendukung agenda itu, Lion Air mengumumkan untuk membuka penerbangan perdana internasional secara langsung nonsetop, dari Cina ke Indonesia," kata Danang dalam keterangan resminya, Senin (23/1).

Ia menuturkan, rute pertama yang mulai dioperasikan sejak 22 Januari 2023 adalah dari Bandar Udara Internasional Bao'an Shenzhen, Guangdong, dengan tujuan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung, Bali. Selanjutnya, rute penerbangan akan dilakukan setiap akhir pekan.

Lion Air membuka penerbangan Bali-Shenzen kode JT-2649 setiap Sabtu, sedangkan Shenzen-Bali dibuka setiap Ahad. "Durasi tempuh 4 jam 55 menit, Lion Air mengoperasikan armada modern jenis pesawat Boeing 737-900ER dengan 215 kursi kelas ekonomi," kata dia. Baca Selengkapnya';

").attr({ type: 'text/javascript', src: 'https://platform.twitter.com/widgets.js' }).prependTo("head"); if ($(".instagram-media").length > 0) $("").attr({ type: 'text/javascript', src: 'https://www.tiktok.com/embed.js' }).prependTo("head"); $(document).on("click", ".ajaxContent", function(t) { var e; t.preventDefault(); Pace.restart(); var a = $(this).attr("href"); var b = $(this).attr("data-id"); $(".btn-selengkapnya-news").show(); $(".othersImage").addClass("hide"); $(this).hide(); $("." + b).removeClass("hide"); return e ? (Pace.stop(), document.getElementById("confirm_link").setAttribute("href", a), $("#modal_confirm").modal()) : ($("*").modal("hide"), void $.get(a, function(t) { $("#" + b).html(t.html); console.log("#" + b); }).done(function() { $(".collapse").fadeOut(); $("#" + b).fadeIn(); }).fail(function() { $("#modal_alert .modal-body").html(fail_alert), $("#modal_alert").appendTo("body").modal() })) }); $(".body-video").on('loadedmetadata', function() { if (this.videoWidth < this.videoHeight) this.height = 640; this.muted = true; //console.log(this.videoHeight); } ); window.onload = function() { var videos = document.getElementsByTagName("video"), fraction = 0.8; function checkScroll() { if (videos.length > 0) { for (var i = 0; i < videos.length; i++) { var video = videos[i]; var x = video.offsetLeft, y = video.offsetTop, w = video.offsetWidth, h = video.offsetHeight, r = x + w, b = y + h, visibleX, visibleY, visible; visibleX = Math.max(0, Math.min(w, window.pageXOffset + window.innerWidth - x, r - window.pageXOffset)); visibleY = Math.max(0, Math.min(h, window.pageYOffset + window.innerHeight - y, b - window.pageYOffset)); visible = visibleX * visibleY / (w * h); if (visible > fraction) { video.play(); } else { video.pause(); } } } } window.addEventListener('scroll', checkScroll, false); window.addEventListener('resize', checkScroll, false); }; window.fbAsyncInit = function() { FB.init({ appId: '700754587648257', xfbml: true, version: 'v14.0' }); }; (function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) { return; } js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs); } (document, 'script', 'facebook-jssdk')); $(".share_it a,.share-open-fix li").on("click", function() { url = window.location.href; s = $(this).parents("div.blok_quot").children("div.blog-post-actions").children("div.pull-left").text().replace(/[^a-z0-9\s]/gi, '').replace(/[_\s]/g, '+'); c = $(this).parents("div.blok_quot").children("div.quote-text").text().replace(/[^a-z0-9\s]/gi, '').replace(/[_\s]/g, '+'); content = c + " - " + s; if ($(this).children().hasClass("fa-facebook")) { img = document.querySelector("meta[property='og:image']").getAttribute("content"); FB.ui({ method: 'share_open_graph', action_type: 'og.shares', action_properties: JSON.stringify({ object: { 'og:url': url, 'og:title': "", 'og:description': c, 'og:og:image:width': '610', 'og:image:height': '409', 'og:image': img } }) }); console.log(img); } else if ($(this).children().hasClass("fa-twitter")) { window.open("https://twitter.com/intent/tweet?text=" + content + " " + url); } else if ($(this).children().hasClass("fa-whatsapp")) { window.open("https://api.whatsapp.com/send?utm_source=whatsapp&text=" + content + " " + url + "?utm_source=whatsapp"); } return false; }); });

Sentimen: positif (100%)