Sentimen
Positif (91%)
24 Jan 2023 : 16.03

Sedang Proses Penyusunan, Buku Ujian SIM Segera Diluncurkan

24 Jan 2023 : 23.03 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Sedang Proses Penyusunan, Buku Ujian SIM Segera Diluncurkan
Jakarta -

Korlantas Polri segera meluncurkan buku ujian SIM untuk materi pembelajaran para calon pembuat SIM. Saat ini buku tersebut masih dalam proses penyusunan.

"Kemudian terkait dengan peluncuran buku ujian SIM, terkait dengan buku ujian SIM saat ini masih dalam proses penyusunan," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah pada wartawan pada Selasa (24/1/2022).

Nurul menambahkan sebelum diterbitkan, buku tersebut bakal dikoreksi terlebih dahulu. Jika tahapan itu selesai buku ujian SIM segera diluncurkan.

-

-

"Tentunya akan dilakukan koreksi terlebih dahulu sebelum naik proses cetak. Pastinya akan dilakukan peluncuran secepatnya setelah tahapan-tahapan di atas sudah dilakukan dengan teliti," jelas Nurul.

Dibuat Agar Mudah Lolos Ujian SIM

Korlantas Polri bakal meluncurkan buku ujian SIM untuk materi pembelajaran para calon pembuat SIM. Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi mengatakan buku ini dibuat agar para pemohon mudah lolos ujian SIM.

"Masyarakat seharusnya sudah tahu aturan lalin (lalu lintas). Kita upayakan dengan pendidikan masyarakat kita. Semoga-semoga satu bulan nggak terlalu lama. Saya sudah sampaikan ke Dirregident (Direktur Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus) bahwa kita launching buku tentang soal SIM jadi masyarakat bisa belajar dulu sebelum ujian," kata Firman di gedung NTMC Polri, Jakarta, Senin (3/1/2023).

Firman mengatakan masyarakat nantinya tentu juga akan memahami dengan betul-betul peraturan lalin. Dia berharap para pemohon bisa menguasai materi sebelum melakukan ujian SIM.

"Nanti pas ujian, nggak lulus juga, ya kebangetan. Jadi masyarakat yang ada di jalan harusnya sudah ketahui aturan lalin. Jadi nggak ada yang, 'Saya nggak tahu, Pak', nggak ada. Kalau masih ada masyarakat yang nggak tahu, berarti orang tuanya izinkan anaknya (bawa motor), nah orang tuanya yang tanggung jawab. Kita nggak mau saling lempar antara polisi dan warga," terang Firman.

"Kami akan perbaiki sebagaimana kami komitmen masyarakat dimudahkan dalam perolehan SIM. Bukan artinya dikasih tahu saat ujian, tapi kita beri tahu, ajarin latihan sebelum ujian," tambahnya.

(idn/idn)

Sentimen: positif (91.4%)