Sentimen
Negatif (99%)
24 Jan 2023 : 10.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Jati, Kramat, Kramat Jati, Cianjur

Kasus: pembunuhan

Serial Killer Bekasi-Cianjur Wowon Cs Ditahan Terpisah, Ini Alasan Polisi

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

24 Jan 2023 : 10.56
Serial Killer Bekasi-Cianjur Wowon Cs Ditahan Terpisah, Ini Alasan Polisi
Jakarta -

Tiga tersangka kasus pembunuhan berantai 'serial killer' di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, sudah ditahan di Polda Metro Jaya. Penempatan penahanan terhadap mereka dilakukan secara terpisah.

"Penahanan masing masing pelaku tersebut tentu secara terpisah, tidak akan disatukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Selasa (24/1/2023).

Trunoyudo mengatakan penahanan dilakukan terpisah demi membuat terang proses pemeriksaan terhadap ketiga tersangka dalam kasus yang menewaskan total sembilan orang tersebut.

-

-

"Untuk memenuhi proses penyidikan," ujarnya.

Sebagai informasi, Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63) sudah terlebih dahulu ditahan di Polda Metro Jaya setelah sebelumnya ditangkap di Cianjur, Jawa Barat.

Sementara Dede Sholehudin alias Dede (34) baru ditahan pada Jumat (20/1) pekan lalu setelah sebelumnya dirawat di RS Polri Kramat Jati karena ikut meminum 'kopi racun' yang disuguhkan kepada korban Bekasi.

Peran Serial Killer Wowon Cs

Tiga tersangka serial killer Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, merupakan partner in crime. Mereka bekerja sama menghilangkan nyawa sembilan korban, yang rata-rata masih satu keluarga dengan tersangka Wowon.

"Duloh-Aki ini adalah partner in crime. Jadi sebenarnya para pelaku dengan korban ini sebenarnya ada keterkaitan satu dengan lain," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam konferensi pers, Kamis (19/1/2023).

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya masih mendalami soal peran para tersangka ini.

"Pengakuan sementara, Duloh itu sebagai eksekutor, kemudian Wowon yang antar korban dan Dede ini penghimpun dana sekaligus membantu gali lubang. Tetapi ini pengakuan sementara, kami tidak percaya begitu saja pengakuan Tersangka," kata Hengki.

Hengki mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam kepada para tersangka untuk menggali soal peran, motif, dan kemungkinan adanya korban atau tersangka baru.

"Kami bekerja berdasarkan scientific crime investigation supaya hasilnya bisa dipertanggungjawabkan. Kami akan dalami secara scientific dengan berkolaborasi interprofesi dengan Apsifor, Labfor, dokter forensik untuk mencari fakta-fakta," tutur Hengki.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Simak Video: Jejak Pembunuhan Sembilan Korban Serial Killer Wowon dkk

[-]

Sentimen: negatif (99.9%)