Sentimen
Negatif (96%)
24 Jan 2023 : 10.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jeddah

Kasus: pelecehan seksual

Keluarga WNI Terjerat Kasus Pelecehan di Makkah Minta Bantuan Pemerintah Indonesia

24 Jan 2023 : 10.30 Views 35

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Keluarga WNI Terjerat Kasus Pelecehan di Makkah Minta Bantuan Pemerintah Indonesia

Makassar: Keluarga jemaah umrah yang divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Arab Saudi karena melakukan pelecehan seksual saat tawaf berharap Pemerintah Indonesia bisa memberikan bantuan. 
 
Kakak MS, Rosmini, mengatakan pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan informasi lanjutan usai sidang vonis yang digelar oleh Pengadilan Arab Saudi terhadap MS. Ia berharap ada tindakan dari Pemerintah Indonesia. 
 
"Jadi saya hanya meminta bantuan kepada Pemerintah Indonesia agar bisa membela adik saya," kata Rosmini di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 23 Januari 2023.

-?

- - - -
Ia mengatakan adiknya yang dituduh pelaku pelecehan seksual menjalani proses hukumnya di Arab Saudi hanya sendiri, tidak ada pihak yang membantu hingga divonis dua tahun kurungan penjara dan denda Rp200 juta. 
 
Pihaknya mendapatkan informasi terakhir kali terkait kasus yang menjerat MS dari seorang bernama Upi. Itupun setelah menjenguk MS yang saat itu telah berada di tahanan usai divonis di pengadilan. 
 
"Iya mereka perwakilan dari Pemerintah Indonesia, mereka yang pantau. Cuma susah saya telpon ke sana," ungkapnya. 
 
Hanya saja, sejak Januari tidak ada lagi informasi yang diterimanya terkait kondisi dan kasus yang menimpa adiknya. 
 
Sebelumnya, seorang jemaah umrah asal Indonesia ditahan polisi Arab Saudi. Muhammad Said, 26, asal Sulawesi Selatan ditangkap karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap jemaah umrah asal Lebanon.
 
Pelecehan seksual yang dilakukan Said adalah meremas payudara perempuan Lebanon saat menjalankan tawaf di Masjidil Haram. Aksi situ dilihat oleh petugas yang ada saat itu. 
 
Meski demikian, saat kasus terjadi otoritas Arab Saudi tidak langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada KJRI Jeddah sebagai perwakilan RI di sana. KJRI Jeddah baru mengetahui hal itu setelah mengunjungi MS pada 2 Januari 2023.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(NUR)

Sentimen: negatif (96.2%)