Ponorogo (beritajatim.com) – Sebanyak 23 kepala desa (kades), hasil pemilihan kepala desa (Pilkades) beberapa hari lalu resmi dilantik oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Pelantikan 23 kades tersebut, dilakukan di Pendopo Agung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Ponorogo itu memberikan pesan-pesan kepada kades baru tersebut.

“Para kades yang akan dilantik ini, sorot matanya kelihatan ada spirit untuk membangun desanya masing-masing. Para kades terpilih selamat dan sukses telah menang dalam kontestasi Pilkades yang teduh, yang baru saja digelar,” kata Bupati Sugiri Sancoko dalam sambutannya, Rabu (21/12/2022).

Hari pelantikan ini, menurut Kang Giri sapaan Sugiri Sancoko merupakan hari bersejarah, karena para kades ini mendapatkan amanah yang dimintanya sendiri. Dia berharap, kades terpilih ini yang dicari bukan sekedar kekuasaan maupun rupiah. “Yang dicari harus berbuat baik untun membangun desanya masing-masing,” katanya.

Sugiri menginginkan para kades yang sudah resmi dilantik ini, sepulang dari acara pelantikan langsung melakukan silaturahmi kepada lawannya saat Pilkades beberapa hari lalu. Dengan tulus ikhlas untuk meminta maaf. Bisa menciptakan situasi yang kondusif, merangkul pihak lawan yang kalah. “Menang kalah itu wajar, ciptakan suasana damai untuk membangun desa ke depan. Bersikap dewasa, supaya desa juga teduh,” katanya.

Kepada para kades yang dilantik ini, Bupati Sugiri Sancoko memberilan waktu selama 3 bulan untuk mengerjakan rancangan pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes). Dia memberikan keleluasaan kepada kades terpilih untuk merumuskan dengan baik. Perubahan yang lebih baik, agar dituangkan ke musyawarah desa (musdes).

“Namun, saya tegaskan RPJMDes nanti juga harus selaras dengan RPJMD milik bupati. Capaian pembangunan selama ini, juga ada akumulasi capaian dari seluruh desa,” katanya.

Selain melakukan pelantikan terhadap 23 kades terpilih dari Pilkades serentak yang dilaksanakan pada tanggal 22 November lalu, Bupati Sugiri juga melantik satu kades hasil kepala desa antar waktu (KDAW). Yakni kades Dayakan Kecamatan Badegan Ponorogo. Kades hasil KDAW ini meneruskan masa jabatan kades sebelumnya yang telah meninggal dunia. (end/kun)