Jakarta: Partai Demokrat tak sependapat dengan penilaian banyak pihak kalau Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal menang mudah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024 nanti. Sebab, politik bersifat dinamis dan tak jarang hasilnya di luar hitungan di atas kertas.
 
"Dalam politik praktis sering ada kejutan-kejutan," kata Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Kamhar Lakumani melalui keteran tertulis, Mingu, 22 Januari 2023.
 
Dia mengakui jika Jateng merupakan basis bagi PDI Perjuangan. Namun, tak berarti kader partai lambang banteng moncong putih akan menang mudah dalam kontestan pilgub.

-?

- - - -
Dia pun berkaca pada pengalaman Pilgub Jaten 2018. Penilaian Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen bakal menang mudah melawan Sudirman Said dan Ida Fauziyah tak sesuai prediksi.
 
"Sebagian besar lembaga survei memotret perolehan Ganjar-Yasin di atas 70 persen. Sementara Sudirman-Ida kurang dari 20 persen," ungkap dia.
Namun, perolehan suara antara kedua pasangan calon (paslon) cukup dekat. Ganjar-Yasin hanya memperoleh suara 58,78 persen dan Sudirman-Ida 41,22 persen.
 
"Padahal keduanya terbilang baru untuk panggung politik Jawa Tengah," sebut dia.
 
Kamhar menyampaikan pengalaman tersebut menegaskan politik itu senantiasa dinamis. Sekalipun bisa diprediksi dan terukur, namun selalu saja ada potensi akan terjadi kejutan.
 
"Kami berkeyakinan angin perubahan di Jawa Tengah juga mulai terasa. Jika aspirasi ini terus bergulir dan memberi efek bola salju, jangankan tidur, bahkan saat terjagapun tak serta merta memperoleh kemenangan," ujar dia.
 

(LDS)