JawaPos.com – Anggota Komisi I DPR Dave Laksono merespons keinginan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk memperkuat satuan siber TNI AD. Menurut Dave, hal ini penting dalam rangka menghadapi setiap potensi yang mengancam kedaulautan Indonesia.

Terlebih saat ini, TNI AD baru-baru ini meresmikan gedung Siber dan Aset Manajemen di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat.

“Langkah Jenderal Dudung sudah sangat sesuai dengan dinamika ancaman nyata saat ini yaitu ancaman siber, apalagi konsep penguatan postur yang disusun TNI AD sudah disertai dengan konsep peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan teknologinya,” kata Dave kepada wartawan, Senin (23/1).

Politikus Partai Golkar ini mengharapkan, institusi TNI dapat melihat berbagai potensi yang dapat mengancam kedaulatan negara. Karena itu, Dave meminta adanya penyediaan platform aplikasi, basis data, dan informasi yang terintegrasi dengan berbagai sistem pertahanan.

“Kecakapan personel yang menjaga fasilitas itu juga harus ditingkatkan. Fasilitas teknologi terkininya juga. Itu harus seimbang antara fasilitas dan SDM,” papar Dave.

Dave menyebut, sangat mendukung penguatan SDM bagi institusi TNI.
Apalagi saat ini sudah memasuki era revolusi industri 4.0, era ini potensi ancaman bisa datang dari berbagai media.

“Dalam menangkal serangan di media Siber harus lebih cepat, baik dalam investigasi maupun cara menyelesaikannya,” papar Dave.

Dave tak memungkiri, penguatan fasilitas dan SDM untuk menunjang kemampuan kinerja militer membutuhkan anggaran yang cukup besar. Namun, ia mengharapkan TNI bisa merespons itu dengan bijak.

“Mendidik orang kan harus pakai duit. Tapi itu tergatung perencanaanya. Mereka sudah taulah,” pungkas Dave.