Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Tokoh Terkait
Bima Arya
Ini Pengakuan Warga soal Tunggakan Material GOM Bogor Selatan yang Belum Dilunasi
Ayobogor.com Jenis Media: Regional
AYOBOGOR - Setelah diresmikan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto pada 22 Desember lalu, Gelanggang Olahraga (GOM) Bogor Selatan kini menjadi perbincangan.
Pasalnya, beberapa suplayer material GOM Bogor Selatan itu hingga saat ini belum dilunasi pembayarannya oleh sub-kontraktor.
Penyalur material GOR Bogor Selatan pun meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera membantu permasalahan pembayaran material tersebut.
Salah satu warga yang belum dilunasi pembayaran material GOM Bogor Selatan adalah Iwan Abdul Rahman. Dirinya mengaku masih ada tunggakan dari sub-kontraktor proyek stadion mini tersebut sebesar Rp124 juta.
Sub-kantraktor tersebut, lanjut Iwan mengambil barang material didirinya berupa batu, split, pasir dan semen dengan total Rp220 juta.
"Saya juga masih ada sisa pembayaran Rp124.592 juta setelah sebelumnya dicucil beberapa kali, katanya (sub-kontraktor) belum cair dari CV Emasindo (kotraktor)," ungkap Iwan.
Dirinya pun sempat menanyakan pembayaran material tersebut kepada CV Emasindo. Namun pihak CV Emasindo pun mengaku merasa kecolongan oleh sub-kontraktor tersebut, karena sub-kontraktor tersebut masih mempunyai tunggakan kepada pihak CV.
"Kata orang CV Emasindo pihaknya pun merasa kecolongan dengan pihak ketiga itu (sub-kontraktor) karena sering kasbon," katanya.
Dikatakan Iwan, sub-kontraktor tersebut awalnya menjanjikan akan membayar lunas setelah peresmian GOM tersebut.
"Awalnya sub-kontraktor itu menjanjikan jika pembangunan sudah selesai 100 persen pelunasaannya akan dibayarkan, tapi sampai sekarang malah gak bisa dihubungi," jelasnya.
Senada, pemilik toko bangunan 8 Cepi Andrian Nugroho mengatakan sub-kontraktor juga mengambil bahan bangunan di toko miliknya berupa material dan rubber.
"Total keseluruhan yang masih belum dibayarkan sebanyak Rp123 juta," kata Cepi.
Ia menuturkan bahwa sub-kontraktor sampai saat ini tidak bisa dihubungi. Setelah didatangi ke rumahnya sub-kontraktor itu pun tidak berada di rumah.
"Sub-kontraktor itu sampai saat ini belum bisa ditemui, bahkan dia juga beralasan karena dananya belum masuk dari CV," ujarnya.
Dijelaskan Cepi sub-kontraktor itu sering beralasan jika belum menerima pembayaran dari CV. Emasindo selaku kontraktor pembangunan GOM Bogor Selatan.
Namun, ketika dirinya menanyakan ke CV Emasindo pembayaran bahan bangunan sudah dibayarkan melalui sub-kontraktor.
"Saya pasti akan terus menagih kepada sub-kontraktor. Dia bilang dari CV-nya belum keluar uangnya tapi setelah di cek ke CV Emasindo dana tersebut sudah keluar," terangnya.
"Saya harap segera dilunasi karena kita juga ditagih sama suplayer," tutupnya.
Demikian Gelanggang Olahraga (GOM) Bogor Selatan kini menjadi perbincangan.
Sentimen: positif (84.2%)