Sentimen
Netral (64%)
23 Jan 2023 : 17.59
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Puasa Rajab 2023: Jadwal, Niat, dan Tata Caranya

23 Jan 2023 : 17.59 Views 17

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Puasa Rajab 2023: Jadwal, Niat, dan Tata Caranya

Jakarta: Pada bulan Rajab umat muslim dianjurkan untuk mengamalkan puasa Rajab. Bulan ketujuh dalam kalender Hijriah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT.
 
Puasa pada bulan Rajab ini memiliki banyak keistimewaan. Berikut ini keistimewaan puasa Rajab: Puasa di tanggal 1 Rajab: Mendapatkan pahala berpuasa selama 1 bulan Puasa Rajab 7 Hari: Dijanjikan tertutupnya pintu neraka. Puasa Rajab 8 Hari: Dijanjikan terbukanya 8 pintu surga. Puasa Rajab 10 Hari: Dosa-dosa akan dihapus dan diganti dengan kebaikan. Puasa 1 hari di bulan Rajab: Mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajab di surga. Kapan Puasa Rajab 2023? Berdasarkan kalender Hijriah yang dikeluarkan Kementerian Agama, awal bulan Rajab 1444 H bertepatan dengan tanggal 23 Januari 2023. Artinya, mulai Senin, 23 Januari 2023 umat muslim sudah bisa mulai melaksanakan puasa Rajab. Tata Cara Puasa Rajab Puasa Rajab dilaksanakan dalam beberapa hari saja, tidak boleh satu bulan penuh karena hukumnya makruh. Dilansir dari laman NU Online, puasa Rajab dapat dilaksanakan pada hari Senin, Kamis, dan Jumat. Dan saat Ayyamul Bidh atau pertengahan bulan (tanggal 13,14, dan 15). Niat Puasa Rajab Sama seperti puasa biasanya, niat puasa Rajab dibaca pada malam hari. Berikut bacaan niat puasa Rajab:
 

Nawaitu shouma hazal yaumi ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.

-?

- - - -
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala."
 
Selain berpuasa, terdapat beberapa amalan di bulan Rajab yang bisa dilakukan.Berikut tiga 
amalan di bulan Rajab.
 
   

1. Membaca doa memasuki bulan Rajab

Memasuki bulan Rajab, Rasulullah SAW memberi contoh untuk memperbanyak doa. Melansir nu.or.id, berikut doa memasuki bulan Rajab yang sering diamalkan Nabi Muhammad SAW:
 
"Allahumma barik lana fi rajaba wasya'bana waballighna ramadhana."
 
Arti doa tersebut:
 
"Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban, dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan."

2. Salat Rajab


Dilansir dari NU Online, dalam kitab Ihya Ulumiddin, Imam Al-Ghazali berpendapat bahwa salat sunah mutlak di bulan Rajab adalah mustahabbah (sunah). Salat sunah mutlak ini biasa dilakukan oleh orang saleh pada masanya.
 
Dijelaskan bahwa seseorang yang berpuasa di hari Kamis dalam bulan Rajab, kemudian melakukan salat sunah sebanyak dua belas rakaat di antara waktu salat Isya dan sepertiga malam, maka permohonannya akan dikabulkan.
 
Tata cara salat Rajab Salat dua belas rakaat ini sama dengan salat sunah pada umumnya. Dilakukan dengan shalat dua rakaat dengan satu kali salam. Bila shalat dua belas rakaat berarti terdapat enam kali salam. Setiap rakaat setelah membaca Surat Al-Fatihah, disunahkan membaca Surat Al-Qadar sebanyak 3 kali dan Al-Ikhlas sebanyak 12 kali. Setelah selesai salat, kita dianjurkan membaca selawat sebanyak 70 kali. Selawat yang dibaca adalah "allahumma shalli ‘ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi". Setelah membaca shalawat, kita dianjurkan sujud dengan membaca "subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh" sebanyak 70 kali. Setelah selesai sujud, duduklah sejenak dengan membaca "rabbighfir warham wa tajawaz ‘amma ta’lam innaka antal a’azzul akram" sebanyak 70 kali. Setelah itu, kembali sujud dengan membaca "subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh" sebanyak kali. Setelah selesai berdoa kepada Allah atas hajat kamu.

3. Bersedekah


Dikutip dari nu.or.id, umat islam yang bersedekah di bulan Rajab dilipatgandakan pahalanya.
Berikut sabda Rasulullah SAW:
 
“Barang siapa bersedekah di bulan Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua. Menurut sebagian pendapat, umur burung gagak mencapai lima ratus tahun”.
 

(RUL)

Sentimen: netral (64%)