Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi selalu mengedepankan kerjasama antar instansi maupun pihak ketiga untuk membangun daerah. Sinergitas tersebut dibangun untuk semakin memperkuat pondasi pengembangan daerah.

Beberapa kerjasama itu terbangun dalam berbagai bentuk dan tujuan. Dua di antaranya bekerjasama dengan operator tambang emas di Gunung Tumpang Pitu yakni PT BSI dan Poltekkes Surabaya.

Kerjasama Pemkab Banyuwangi dengan PT. BSI meliputi pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah. “Kami berharap kerjasama ini bisa mendorong kemajuan Banyuwangi. Utamanya di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan persampahan,” terang Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu (21/12/2022).

Banyuwangi, kata Ipuk, saat ini gencar menggeber berbagai upaya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), di antaranya melalui peningkatan sektor pendidikan dan kesehatan. “Kami juga terus bekerja keras dalam pemulihan ekonomi. Kerjasama dengan BSI ini diharapkan bisa meningkatkan sektor perekonomian Banyuwangi, utamanya di sektor ekonomi syariah,” tambah Ipuk.

Selanjutnya, kerjasama Pemkab Banyuwangi bersama Poltekkes Surabaya terkait program pengembangan SDM daerah. Termasuk membuka peluang beasiswa bagi siswa di daerah untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi tersebut.

“Selain melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, ke depan kami juga siap mengembangkan program studi yang dibutuhkan Banyuwangi. Kami juga sangat terbuka untuk kerjasama program beasiswa,” ungkap Direktur Poltekkes Surabaya, Luthfi Rusyadi. [rin/suf]