JAKARTA – Elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus meningkat bahkan melampaui sejumlah partai politik (parpol) yang saat ini berada di parlemen jelang Pemilu 2024.

Hal ini merujuk survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) dimana elektabilitas Partai Perindo meroket menjadi 4,8 persen dalam survei yang digelar 7-11 Januari 2023 itu. Elektabilitas Partai Perindo tersebut bahkan melampaui parpol parlemen, yaitu PKB, PPP, dan PAN.

(Baca juga: Jalan Sehat Bersama Emak-Emak, DPW Perindo Sumbar: Perempuan Harus Jadi Lebih Besar dari Pemilu Sebelumnya)

Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menyambut hangat hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) tersebut.

"Hasil survei LSI periode 7-11 Januari 2023, elektabilitas Partai Perindo naik menjadi 4,8% menduduki peringkat ke-7," tulis Hary di akun Instagramnya @hary.tanoesoedibjo, Senin (23/1/2024).

Oleh karena itu, Hary berharap tingkat keterpilihan (elektabilitas) Partai Perindo semakin melejit pada April 2023 mendatang.

"Dengan diperkuatnya struktur Partai Perindo sampai Desa/Kelurahan, mudah-mudahan dapat naik di atas 6% bulan April 2023 mendatang," ungkap pria yang biasa disapa HT tersebut.

HT mengungkapkan seiring dengan banyaknya tokoh-tokoh nasional dan daerah maupun kalangan pemuda bergabung, Partai Perindo diharapkan mampu meraup suara double digit.

"Dengan makin banyaknya tokoh masyarakat dan pemuda bergabung dengan Partai Perindo, diharapkan target dua digit bulan Oktober-November 2023 dapat tercapai," ungkap HT.

Keberhasilan Partai Perindo melampaui tiga partai Parlemen tersebut pun disambut baik oleh Ketua Harian Nasional Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.

Dengan elektabilitas yang terus meningkat, kata HT menunjukkan partai bernomor urut 16 pada Pemilu 2024 tersebut makin mendapat tempat di masyarakat.

"Alhamdulillah, hasil survei LSI menunjukkan Partai Perindo semakin mendapat tempat," ujarnya.

TGB pun memohon dukungan dan doa dari segenap lapisan masyarakat agar Partai Perindo dapat kokoh mengemban amanah rakyat dan sukses menempatkan kader-kader terbaiknya pada pemerintahan dan juga legislatif pada Pemilu 2024. "Kami mohon restu dan dukungan untuk Pemilu 2024," tutur TGB.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq pun menyambut gembira kembali meningkatnya tingkat keterpilihan partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo tersebut menuju Pemilu 2024.

Follow Berita Okezone di Google News

Rofiq mengatakan, raihan dalam survei LSI tersebut juga menjadi penyemangat bagi seluruh pengurus dan kader Partai Perindo untuk merebut suara double digit pada Pemilu 2024, sebagaimana arahan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

"Hasil survei ini membuat Partai Perindo semakin bersemangat untuk semakin bekerja keras lagi agar double digit yang dicanangkan oleh Ketua Umum dapat terwujud di Pemilu 2024," kata Rofiq.

Sebagai wadah perjuangan inklusif bagi seluruh Warga Negara Indonesia, Sekjen memastikan Partai Perindo akan terus ikut ambil bagian penting dalam memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Kami akan terus berjuang bersama rakyat," ujar Sekjen.

Diketahui, survei terbaru Lembaga LSI menunjukkan Partai Perindo meraih elektabilitas 4,8% dalam survei yang dilakukan pada 7-11 Januari 2023 itu.

Raihan itu tak hanya paling tinggi di antara parpol nonparlemen lainnya, namun juga torehan elektabilitas Partai Perindo -- bernomor urut 16 pada Pemilu 2024 tersebut-- melampaui tiga partai parlemen, yaitu PKB 4,7 persen, PPP 2,2 persen dan PAN 0,6 persen.

"Perindo hampir 5 (persen)," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangannya secara daring, Minggu (22/1/2023).

Survei LSI memaparkan PDIP masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi yaitu 21,9 persen. Disusul Gerindra 12,1 persen, Demokrat 7,1 persen, Golkar 6,7 persen, NasDem 5 persen, PKS 5 persen, Perindo 4,8 persen, dan PKB 4,7 persen.

"Partai lain rendah. Sekitar 26,7 persen belum menunjukkan pilihannya," tulis LSI.

Survei yang dilakukan LSI itu diikuti sebanyak 1.221 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (RDD).

Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.