Sentimen
Negatif (96%)
23 Jan 2023 : 14.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Duren Tiga, Magelang

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Kamaruddin Sebut Ada Gladik Resik Pembunuhan Brigadir J

23 Jan 2023 : 14.51 Views 18

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Kamaruddin Sebut Ada Gladik Resik Pembunuhan Brigadir J

Jakarta: Kuasa Hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) Kamaruddin Simanjuntak mengatakan pembunuhan terhadap Brigadir J direncanakan dengan sangat matang. Pihak-pihak terkait bahkan disebut melakukan latihan lebih dulu.
 
"Mereka bersekongkol membawa Yosua ke Magelang, kemudian yang di Jakarta melakukan gladi resik tentang bagaimana proses pembunuhan dilakukan," kata Kamaruddin dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk 'Ada Gerakan Bawah Tanah Kasus Sambo!' Minggu, 22 Januari 2023.
 
Kamaruddin mengatakan rencana itu dilakukan lantaran Brigadir J tahu aliran dana gelap Ferdy Sambo. Lantas, ada informasi yang menyebut Brigadir J dimintai keterangan oleh jenderal lain terkait aktivitas Sambo.

-?

- - - -
"Sehingga membuat Ferdy Sambo marah, dendam, dan emosi sehingga merencanakan kejahatan. Yosua tadinya kepercayaan Putri Candrawathi, tahu mereka terancam dengan kepemilikan yang sangat besar," ujar dia.
Selain itu, Kamaruddin mendesak aparat penegak hukum memeriksa rekaman kamera pengintai (CCTV) tetangga Sambo di Duren Tiga. Rekaman itu perlu dicek satu minggu sebelum dan satu minggu setelah pembunuhan terhadap Brigadir J.
 
"Di situ terlihat ada yang berperan sebagai tukang ojek, tukang siomay, ada yang membunyikan petasan, ada yang memberi kode ke dalam (rumah Sambo) ketika petasan bunyi," ucap dia.
 
Kamaruddin heran rekaman CCTV tetangga Sambo tidak terungkap dalam penyidikan dan pengadilan. Dia mengaku sudah membawa berbagai bukti ke Bareskrim tapi selalu ditolak penyidik.
 
"Dengan cara mengatakan bukti kami tidak jelas, tapi satu jam kemudian dikatakan pimpinan menolak," papar dia.
 

(LDS)

Sentimen: negatif (96.2%)