Sentimen
Positif (84%)
23 Jan 2023 : 12.16
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Partai Terkait

Gabung Dengan Golkar, Ridwan Kamil Ubah Peta Politik Jelang Pilpres 2024

23 Jan 2023 : 12.16 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Gabung Dengan Golkar, Ridwan Kamil Ubah Peta Politik Jelang Pilpres 2024

AKURAT.CO Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil per Rabu (18/1/2023) resmi bergabung menjadi kader Partai Golkar. 

Bergabungnya Ridwal Kamil ini diyakini bakal memberikan dampak positif terhadap Partai Golkar, apalagi dengan posisinya sebagai politisi yang aktif menggunakan media sosial. 

Bagaimana dampaknya terhadap konstelasi Pilpres 2024? 

baca juga:

Analis politik, Arifki Chaniago menguraikan beberapa dampak bergabungnya Ridwan Kamil atau Kang Emil dengan Partai Golkar. 

Pertama, Golkar akan memiliki segmen baru dalam memperlebar pemilihnya. Hal ini mengingat secara infrastruktur, pemilih Golkar masih terbentuk atas warisan Orde Baru. Bergabungnya Ridwan Kamil, mempermudah pemilih pemula dan muda yang kategori milenial dan Z kenal dengan Golkar. 

Kedua, menurut Arifki, Golkar memiliki alternatif lain capres atau cawapres, jika di tahun 2024 Airlangga Hartarto gagal maju. Apalagi Jawa Barat sebagai basis suara kunci di pilpes bakal menguntungkan bagi Golkar atau capres yang diusungnya. 

"Nilai jual Kang Emil itu tentu sebagai gubernur Jawa Barat, yang basis suaranya sangat menjanjikan sebagai capres atau cawapres. Ya, itu tergantung Golkar lagi mau atau tidak usung Kang Emil," ujar Arifki yang juga direktur eksekutif Aljabar Strategic. 

Golkar ini partai yang tidak punya pemilik. Jika dilihat lagi dari pengalaman dua pilpres terakhir, 2014 dan 2019, Golkar gagal mencalonkan kadernya sebagai capres atau cawapres. 

"Meskipun secara kursi di parlemen berada di posisi dua. Artinya, banyak kemungkinan yang bakal mengubah konstelasi Pilpres 2024 terutama dengan bergabungnya Kang Emil ke Partai Golkar," ujarnya. 

Pada sisi lain, Arifki mengatakan, anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) PAN dan PPP juga sudah dilirik oleh figur lain. PAN yang sudah memulai kedekatan dengan Erick Thohir dan PPP yang sedang menunggu bergabungnya Sandiaga Uno sebagai kader partai. 

Lamanya deklarasi capres dan cawapres KIB menjadikan publik berasumsi bahwa KIB identik dengan Ganjar Pranowo atau figur-figur baru yang populer. 

“KIB harus segera deklarasi capres yang berasal dari ketua umum. Jika masih terlalu lama memberikan kepastian itu terhadap publik. Wajar saja kan publik menilai KIB bakal menjadi kendaraan untuk Kang Emil, Erick Thohir, Sandiaga Uno, bahkan seorang Ganjar Pranowo,” tutup Arifki. []

Sentimen: positif (84.2%)