Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangerang
Kasus: Tawuran
Mengenaskan, Nasib Tragis Seorang Remaja Tewas Dibacok dalam Tawuran di Tangerang
Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional
Tangerang - Aparat Kepolisan Sektor (Polsek) Cikupa, Polresta Tangerang, Polda Banten melaporkan seorang remaja pria menjadi korban pembacokan hingga tewas dalam tawuran antargangster di Kampung Kadu Lembur, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Minggu dini hari.
Kapolsek CikupaAKP Imam Wahyu Pramono, di Tangerang, Minggu, mengatakan bahwa korban remaja berinisial M (19) ditemukan dalam kondisi kritis dan terkapar di depan warung milik warga setempat sekitar pukul 04.05 WIB.
"Berdasarkan keterangan saksi di TKP, melihat dua motor dikejar oleh enam orang dengan menggunakan tiga motor membawa senjata taja. Kemudian, setelah terjadi pembacokan dan ada yang terluka, enam terduga pelaku itu pergi," ujarnya lagi.
Atas adanya peristiwa tersebut, warga setempat pun langsung melaporkan ke polisi serta mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja hingga akhirnya yang bersangkutan dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Untuk kondisi korban ada berapa luka hingga menyebabkan tewas, kami belum mengetahui. Karena masih dilakukan visum," katanya pula.
Ia menyebutkan, identitas korban diketahui adalah warga Desa Peusar, Kecamatan Panongan yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Diketahui korban warga Panongan yang tidak jauh dari lokasi kejadian," katanya lagi.
Dia menduga, kejadian tawuran ini merupakan aksi antardua gangster yang sedang berselisih. Mereka sebelum menjalankan aksinya terlebih dahulu janjian melalui media sosial.
"Mereka berjanjian untuk tawuran. Kedua geng motor itu membawa pedang dan celurit," katanya pula.
Pihaknya langsung bergerak membentuk tim gabungan satuan reserse kriminal melakukan pengejaran terhadap para pelaku tawuran tersebut.
"Masih kami lakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap pelaku-pelaku gangster itu," kata dia pula.
Baca Juga :
Rektorat Bekukan Mapala 09 Unhas Buntut Pendidikan Dasar yang Menewaskan Mahasiswa
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara
Sentimen: negatif (99.6%)