23 Januari 2023 05:47 WIB

Djayadi menyebut elektabiitas Airlangga Hartarto lebih kecil dibandingkan dengan elektabilitas Golkar

Ridwan Kamil konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Rabu, 18 Januari 2023 (Instagram/@golkar.indonesia)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menilai ketokohan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum cukup untuk mendongkrak suara di Pemilu 2024.

Djayadi menyebut elektabiitas Airlangga Hartarto lebih kecil dibandingkan dengan elektabilitas Golkar. Oleh karena itu, ia menilai bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinilai mampu menggerakan suara Golkar.

"Ridwan Kamil walaupun Gubernur Jawa Barat, kan dia salah satu tokoh nasional yang masuk 10 besar dalam peta elektabilitas tokoh-tokoh bakal capres. Minimal secara potensial RK bisa membantu Golkar untuk mengerek suaranya," kata Djayadi dalam jumpa pers daring, Minggu (22/1/2023).

Ridwan Kamil Disebut Bakal Jadi Cawapres Favorit 2024, Pengamat: Ini Barang Bagus

Ia lantas memaparkan hasil survei LSI yang menyebut elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 8,7 persen. Ridwan Kamil, kata dia, menduduki posisi keempat pada simulasi 10 nama capres.

Dimana survei LSI tersebut dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 11 Januari 2023.

"Jadi, kemampuan Golkar untuk memperoleh berkah suara dari ketokohan Ridwan Kamil di Jawa Barat mungkin bisa membantu Golkar di Jawa Barat," ujarnya.