Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Madura United
Kab/Kota: Sleman, Madura
Tokoh Terkait
Penampilan Lebih Segar, PSS Komitmen Perbaiki Peringkat Liga 1
Krjogja.com Jenis Media: News
Pelatih PSS Seto Nurdianto bersama tim kepelatihan lainnya (Istimewa)
Krjogja.com - SLEMAN - PSS meneruskan perjalanan di Liga 1 2022/2023, Sabtu (21/1/2023) melawan Rans FC di Stadion Maguwoharjo. PSS memungkinkan tampil lebih segar dengan pemain-pemain baru yang sudah bergabung dengan tim dalam beberapa hari terakhir.
Selain Yevhen Baha dan M Rachmat, PSS kedatangan dua penggawa anyar yakni Ricky Cawor dari Persija dan Haris Tuharea yang kembali dari Madura United. Kehadiran empat pemain baru ini diharapkan membawa warna baru untuk PSS di paruh kedua liga.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, mengatakan adanta beberapa pemain baru yang masuk menjadi warna baru bagi timnya. Haris Tuharea dan Yevhen Baha sudah pernah berada di dalam tim dan harapannya bisa cepat beradaptasi nyetel dengan permainan.
“Ada yang dulu pernah bergabung dengan PSS, secara adaptasi harapannya cepat dan langsung cair. Memang ada yang adaptasi karakter bermain kita masih perlu waktu, kita akan lihat perkembangannya,” ungkap Seto di sesi pre match conference, Jumat (20/1/2023).
BACA JUGA :
Yevhen Baha Kembali ke PSS, Sebut Seperti Rumah Kedua
Ketika disinggung terkait motivasi bertanding, Kak Seto menyebut skuadnya masih memiliki semangat yang sama untuk menuntaskan kompetisi di peringkat lebih baik. Skuad PSS diminta tak menghiraukan situasi kompetisi yang disebut tanpa degradasi karena kebijakan bisa berubah sewaktu-waktu.
“Kalau motivasi dari awal saya bicara dengan situasi perkembangan sepakbola Indonesia, kami ingin selesaikan kompetisi dengan peringkat yang lebih baik, meningkatkan klasemen posisi akhir. Tak ada yang perlu kita khawatirkan semangat dan motivasi pemain menyelesaikan kompetisi dengan sebaiknya. Kami tetap fight, di awal dengan rumor Liga 2 tidak bergulir kita tetap tekankan pada pemain kita fight, segala sesuatunya bisa berubah. Kita fokus memperbaiki peringkat, jangan terpengaruh berita-berita yang beredar. Tetap kita fight keluar dari zona degradasi dan memperbaiki peringkat,” tegasnya.
PSS sendiri akan bertanding kembali di hadapan suporter setianya. Panitia pelaksana mencetak 10 ribu tiket meski cukup banyak PSS Fans yang belum bisa menyaksikan pertandingan setelah tragedi Kanjuruhan.
“Harapannya, bisa memberikan suport luar biasa bagi pemain, tidak menjadi kebalikan. Namun semua kembali ke pemain, agar motivasinya lebih dan besok bisa mengeluarkan kemampuan maksimal,” pungkas Kak Seto.
Haris Tuharea, salah satu pemain anyar PSS pun mengusung semangat tersendiri karena berhasil kembali ke Sleman setelah tiga tahun berlabuh di Madura United. Haris mengaku hatinya masih tertambat di Sleman, bersama Seto Nurdiyantoro yang membuatnya nyaman bermain.
“Saya ingin membantu PSS memperbaiki peringkat, mungkin bisa angkat dan kalau ada peluang cetak gol. Saya ingin membantu PSS,” pungkasnya. (Fxh)
Sentimen: positif (99.9%)