Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan situasi teranyar pandemi per 15 Januari 2023. Ada penurunan kasus covid-19.
 
"Kasus positif turun 87 persen menjadi 239 kasus dari 1.785 kasus pada 15 Desember 2022," tulis data Satgas Penanganan Covid-19, Minggu, 22 Januari 2023.
 
Kasus aktif juga turun dari 33.424 menjadi 7.158 dalam periode yang sama. Persentase penurunan kasus aktif mencapai 79 persen.

-?

- - - -
Indikator lainnya ialah angka kesembuhan yang mencapai 6.558.201 atau 97,5 persen dari total kasus. Persentase itu lebih tinggi dibanding rata-rata kesembuhan dunia dengan 95,71 persen.
 
"Meski begitu, jumlah kumulatif kematian 160.727 atau setara 2,39 persen. Data ini masih di atas rata-rata dunia dengan satu persen," tulis keterangan itu.
 
Catatan lainnya, yakni penurunan jumlah orang yang dites covid-19. Penurunannya menjadi 61,65 persen pada pekan ketiga Januari 2023.
Satgas juga mengungkapkan cakupan vaksinasi covid-19 Indonesia. Rinciannya, 86,99 persen penerima dosis pertama, 74,54 persen penerima dosis kedua, dan 29,4 persen penerima dosis ketiga.
 
"Masih terdapat provinsi dengan cakupan vaksinasi di bawah 50 persen, yaitu satu provinsi pada dosis satu dan empat provinsi pada dosis kedua," bunyi data Satgas.
 
Satgas juga meminta laju vaksin booster dikebut. Pasalnya, masih ada 25 provinsi dengan cakupan di bawah 30 persen.
 
"Terakhir, indikator angka keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan covid-19 menunjukkan fluktuatif di kisaran 2,73 persen," tulis data tersebut.
 

(LDS)