POJOKSATU.id, JAKARTA- Bareskrim Polri mengerahkan tim patroli siber cegah berita hoaks jelang Pemilu 2024.

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim dan kasubdit siber yang ada di 34 Polda siaga dengan menggelar patroli rutin di dunia maya.

“Kami dalam patroli siber yang dilakukan rutin oleh Dittipidsiber Bareskrim Polri dan rekan kasubdit siber di 34 Polda sudah melakukan patroli siber dan salah satunya fokus terhadap pemilu 2024,” kata Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Adi Vivid A Bachtiar, seperti dikutip di Jakarta, Jumat 20 Januari 2023.

Penyebaran hoaks terkait pemilu masuk dalam indeks kerawanan pemilu yang sudah diterbitkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Ada empat bentuk kerawanan, salah satunya maraknya aktivitas berita hoaks.

BACA : Cegah Dana Kampanye Gelap di Pemilu 2024, Ini Pesan Khusus dari Ketua MPR RI

Penyebaran hoaks di media sosial utamanya berpotensi terjadi, karena diketahui jadwal kampanye para kontestan pemilu dibuat singkat, sehingga para caleg dan capres akan menggunakan ruang digital untuk berkampanye.

“Oleh karena itu upayanya kami dari awal sudah ada satgas khusus untuk bentuk terhadap berita-berita tentang pemilu,” kata Vivid.

Untuk cegah hoaks, Polri juga berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan pemangku kepentingan terkait yang terlibat dalam siber untuk membahas pencegahan hoaks Pemilu 2024 agar tidak terulang seperti Pemilu 2019.

“Kemudian, kami sudah mulai melakukan langkah-langkah bagaimana kami dari sekarang supaya pengalaman yang lalu, berita hoaks yang sangat banyak dan akhirnya terjadi polarisasi masyarakat Indonesia terbelah menjadi dua,” tutur Vivid. (ade/pojoksatu)