Sentimen
Positif (100%)
22 Jan 2023 : 04.44
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Sebagai Putra Mahkota Jabatan Wali Kota Terlalu Rendah Buat Gibran, Dia Bisa Langsung Jadi Presiden Kaya Bapaknya Minggu, 22/01/2023, 04:44 WIB

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

22 Jan 2023 : 04.44
Sebagai Putra Mahkota Jabatan Wali Kota Terlalu Rendah Buat Gibran, Dia Bisa Langsung Jadi Presiden Kaya Bapaknya
Minggu, 22/01/2023, 04:44 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Baru-baru ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku siap maju sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pilgub 2024. Putra sulung Presiden Jokowi tersebut menyebut bahwa ia hanya tinggal menunggu penugasan dari partai.

Melansir dari berbagai sumber, Gibran mengaku siap jika dicalonkan untuk menjadi cagub dalam Pemilu 2024 ini. Namun, ia meminta dan menunggu keputusan dari Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Diketahui, sejumlah partai politik pendukung Jokowi dalam Pilpres sebelumnya mulai merapatkan barisan untuk mendukung Gibran Rakabuming. Partai mulai ancang-ancang, sebab diketahui nama Gibran menjadi salah satu bakal calon kuat dalam pemilihan gubernur.

Baca Juga: Ngomong Siap Maju jadi Gubernur DKI atau Jawa Tengah, Gibran: Tunggu Perintah Bu Mega...

Jika seandainya Gibran Rakabuming ini jadi untuk maju sebagai calon gubernur, maka ia memiliki kemiripan jejak dengan sang ayah, Presiden Jokowi.

Seperti diketahui bahwa sebelumnya Presiden Jokowi juga merupakan seorang wali kota, kemudian naik menjadi seorang gubernur, dan akhirnya berhasil menduduki kursi orang nomor satu di Indonesia.

Diketahui, putra sulung Presiden Jokowi ini memang kerap kali menjadi perbincangan publik lantaran kinerjanya yang kerap didukung pejabat kawakan nasional.

Bahkan, melansir dari beberapa sumber, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Andiradi Achmad, menilai peluang putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka ini sangat besar dalam kancah perpolitikan Indonesia.

Bahkan ia menyebut bahwa jabatan wali kota Solo masih terlalu rendah melihat Gibran merupakan seorang putra mahkota.

Melihat rekam jejak Presiden Jokowi, mantan wali kota Solo itu sudah membuka jalan bagi para kepala daerah untuk bisa langsung menjadi calon presiden RI. 

Hal tersebut dikarenakan sebelumya, pencapresan masih melingkupi sosok-sosok di ring satu Istana.

Baca Juga: Bertemu Jokowi, Gibran Ngaku Dapat Bekal untuk 2024

Gibran bisa diproyeksi mengikuti jejak langkah Presiden Jokowi di beberapa tahun mendatang. Gibran dianggap mampu menaikkan level kepemimpinannya di tingkat provinsi sebagai gubernur Jawa Tengah.

Bahkan, Andriadi menyebut bahwa Gibran bisa lebih berpeluang besar lagi jika pengaruh Presiden Jokowi berlanjut sampai menjadi ketua umum PDIP.

Melansir dari berbagai sumber, pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin juga memproyeksi sosok Gibran Rakabuming Raka sebagai calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024.

Ia menyebut, terlalu dini untuk menetapkan Gibran sebagai capres 2024. Hal tersebut dikarenakan putra sulung Presiden Jokowi itu belum terlihat prestasinya dalam memimpin Solo yang baru berjalan beberapa bulan.

Namun, ia menilai bahwa Gibran akan ditempatkan oleh PDIP di DKI Jakarta. Alasannya sendiri yaitu DKI Jakarta merupakan ibu kota yang tentunya lebih mudah membawa Gibran maju sebagai capres daripada di Jawa Tengah.

Rekam Jejak Jokowi

Jika Gibran beanr-benar maju ke panggung Pilgub 2024, maka ia akan mengikuti jejak ayahnya, Joko Widodo, yang juga menginjak langkah yang sama sebelumnya.

Kesuksesan Jokowi memimpin Kota Solo selama dua periode membuat banyak partai meliriknya untuk digaet menuju Jakarta.

Kesuksesan inilah yang membuat petinggi PDIP dan Gerindra mendorongnya untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta 2012. Dengan perhitungan matang, Jokowi pun melepaskan jabatannya sebagai Wali Kota Solo yang masih tersisa 3 tahun.

Baca Juga: Anak dan Mantu Presiden Jokowi Jadi Politisi Muda Terpopuler dan Tervokal, Gibran: Mosok?

Di Ibu Kota, Jokowi dipasangkan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Aksi blusukannya hingga ciri khas kemeja kotak-kotak sukses mencuri perhatian warga DKI.

Jokowi-Ahok pun sukses mengalahkan 5 calon kandidat lainnya, termasuk petahana Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli yang diusung oleh 7 partai politik sekaligus. Karier politik Jokowi pun terus mengalami kemajuan pesat dan terus menjadi sorotan. Hingga akhirnya ia meninggalkan kursi DKI 1 karena terpilih sebagai Presiden.

Baca Juga: Ada yang Heran Relawan Ridwan Kamil Beberkan Angka Kemiskinan Jabar Turun, Denny Siregar Nyeletuk: Diem Aja, Entar Diserang...

Editor: Annisa Nurfitriyani

Sentimen: positif (100%)