Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi, Cianjur
Kasus: pembunuhan
Begini Detik-detik Polisi Tangkap si Pembunuh Berantai Wowon-Duloh
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Video menampilkan detik-detik anggota Polda Metro Jaya menangkap pelaku pembunuhan berantai atas nama Wowon Erawan dan Duloh. Mereka ditangkap tanpa perlawanan.
Dari video yang diterima INDOZONE, Sabtu (21/1/2023), video tersebut menampilkan momen penangkapan kedua tersangka. Video pertama menampilkan momen polisi menangkap tersangka Duloh.
Dalam video itu, tampak Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Panjiyoga, ikut melakukan penangkapan secara langsung. Penangkapan diawali saat polisi mengetuk kediaman Duloh di Cianjur.
Penangkapan pelaku pembunuhan berantai (Istimewa)Baca Juga: Terungkap Ini Alasan Tersangka Dede Ikut Tenggak Racun Bareng 4 Korban di Bekasi
Saat itu, Duloh sendiri yang membuka pintu hingga polisi langsung menangkap Duloh. AKBP Panji sempat mengintrogasi Duloh secara langsung sebelum membawa Duloh.
Kepada polisi, Duloh mengaku terlibat dalam pembunuhan dengan cara meracun lima orang di Bekasi.
"Saha nu ngaracun (siapa yang meracun)?" tanya Panji.
"Saya," jawab Duloh.
"Maneh yang ngaracun (kamu yang meracuni)?" tegas Panjiyoga.
"Iya," ucapnya.
Video berikutnya menampilkan momen polisi menangkap tersangka Wowon. Video ini memperlihatkan saat rombongan polisi sedang dalam perjalanan menuju kediaman Wowon di Cianjur.
Baca Juga: Uang Rp1 Miliar Sempat Didapat Wowon Cs dari Korban TKW
Terlihat tidak melakukan perlawanan, polisi langsung membawa Wowon. Wowon juga sempat diinterogasi sebelum dibawa.
Sekadar informasi, Wowon dan Duloh merupakan dua dari tiga tersangka kasus pembunuhan berantai. Gerbang kasus ini terbuka dari penyidikan polisi dalam kasus lima orang ditemukan dalam keadaan mulut berbusa di Bantargebang, Kota Bekasi.
Kelima korban ini rupanya bukan keracunan biasa, melainkan diracun oleh Wowon dkk. Wowon dkk sudah menghabisi sembilan orang dengan modus yang sama.
Artikel Menarik Lainnya:Sentimen: negatif (100%)