Sentimen
Negatif (100%)
22 Jan 2023 : 05.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Bekasi, Cianjur, Mataram, Garut, Ende

Kasus: pembunuhan, penggandaan uang

Tokoh Terkait
Kombes Pol Hengki Haryadi

Kombes Pol Hengki Haryadi

7 Fakta Pembunuhan Berantai Wowon Cs

22 Jan 2023 : 05.48 Views 2

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

7 Fakta Pembunuhan Berantai Wowon Cs

JawaPos.com – Pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon Erawan alias Aki dan kawan-kawan mengejutkam publik. Sebab, pembunuhan ini terbilang cukup rapih, hingga bertahun-tahun tidak terungkap.

Kasus ini bahkan menyasar korban orang-orang terdekatnya. JawaPos.com, mencatat ada 7 fakta yang telah diungkap Polda Metro Jaya dalam kasus ini.

1. Dibunuh Pakai Racun Tikus dan Pestisida

Kasus ini terungkap bermula dari terjadinya keracunan kepada 5 orang di Bekasi, Jawa Barat, di antaranya 3 orang tewas. Usai didalami, penyidik memastikan peristiwa tersebut pembunuhan.

“Dari fakta awal ada fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan mati keracunan tidak benar, tapi itu pembunuhan,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1).

Para korban diduga tewas karena diberi racun tikus dan pestisida yang biasa digunakan untuk memberantas hama. “Hasil pemeriksaan laboratoris ditemukan unsur kimiawi berbahaya atau racun di dalam kopi yang diseduh di ruang belakang dekat sumur, muntahan kamar depan dan tengah,” kata Fadil.

Racun pestisida ini memiliki kandungan yang berbahaya bagi tubuh manusia. “Kalau dikonsumsi manusia dapat sebabkan kematian,” imbuh Fadil.

Setelah diberi racun, para korban lalu dicekik oleh pelaku. Langkah ini dimaksudkan agar para korban dipastikan cepat meninggal dunia.

2. Korban Tewas 9 Orang

Setelah penyidikan dikenbangkan, korban tewas ternyata lebih dari 3 orang. Seluruhnya menjadi 9 orang. Mereka adalah Siti, Farida Noneng, Wiwin, Halimah, Ai Maimunah, Bayu, Ridwan, dan Riswandi.

Dari jumlah tersebut, 3 korban tewas di Bekasi, lalu 5 di Cianjur, dan 1 orang di Garut.

3. Korban Dikubur Di Dalam Lubang

Penyidik Polda Metro Jaya menemukan 3 lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur. Dari 3 lubang tersebut ditemukan 4 jenazah. Di mana ada 1 lubang yang berisi 2 orang. Sedangkan satu orang lainnya dikubur dengan proses pemakaman normal.

Penyidik juga menemukan satu lubang baru di TKP Bekasi. Namun, lubang tersebut belum dipakai untuk mengubur 3 korban tewas.

Sementara itu, di mata Iis Suryati, tak ada gelagat yang tak lazim dari suaminya, Wowon Erawan. Sekali waktu dia memang pernah mendapati pria 60 tahun tersebut menggali sebuah lubang di belakang rumah.

“Dia bilang waktu itu untuk septic tank rumah ibunya (letak rumah Iis dan sang mertua bersebelahan, Red),” kata Iis yang dinikahi Wowon pada 2005 seperti dilansir Radar Cianjur Kamis (19/1) lalu.

Dari polisi Iis tahu ada jenazah yang dikubur di lubang yang dibilang Wowon untuk septic tank tadi. Ternyata ada jenazah bocah 2 tahun yang ditemukan di situ, Bayu, anak Wowon dengan Ai Maemunah. Tapi, Iis mengaku sama sekali tak mengetahuinya. ’’Tidak pernah bau apa-apa,” tuturnya.

4. Korban Ditenggelamkan Di Laut

Selain dikubur, ada satu korban bernama Siti yang ditenggelamkan di laut. Peristiwa bermula dari Siti yang menagih harta yang dijanjikan oleh Wowon dari penggandaan uang. Wowon lalu menyampaikan harta itu ada di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Wowon memerintahkan mertuanya, Nonong untuk mengantar Siti ke NTB menggunakan kapal. Selanjutnya Siti dibunuh dengan cara diceburkan ke laut saat tiba di Surabaya. Setelah teridentifikasi, Siti dimakamkan di Garut, Jawa Barat.

5. Menyasar Keluarga Terdekat dan TKW

Kekejian Wowon dan kawan-kawan bahkan menyasar orang terdekatnya. Korban yang dibunuh sebagian besar memiliki hubungan keluarga.

Sebut saja, Noneng adalah mertuanya Wowon. Wiwin anaknya Noneng yang dinikahi Wowon. Halimah istri Wowon. Ai Maimunah adalah anak Halimah yang juga dinikahi oleh Wowon. Bayu adalah anak dari perkawinan Wowon dengan Maimunah. Ridwan dan Riswandi juga anak kandung Wowon.

Sementara itu, dua korban lainnya adalah Siti dan Farida. Keduanya berstatus sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang baru pulang dari luar negeri. Mereka dibunuh karena menagih harta yang dijanjikan oleh Wowon dari praktik penggandaan uang.

6. Untung Rp 1 Miliar

Para pelaku diduga telah berhasil mengumpulkan uang dari para korban mencapai Rp 1 miliar.

“Terkait dana-dana kita masih mendalami hasil keterangan tersangka ini kurang lebih Rp 1 miliar, tapi masih kita dalami lagi, ini belum tuntas,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (21/1).

Kendati demikian, jumlah tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Penyidik akan melakukan penelusuran aset maupun transaksi dari para pelaku untuk menemukan bukti.

7. Punya 6 istri

Selain doyan membunuh demi menguasai harta korban, Wowon juga senang menikah. Tercatat dia memiliki 6 istri yang dinikahi secara resmi mapun siri. Keenam istrinya yaitu Wiwin, Ende, Heni, Iis, Halimah dan Ai Maemunah. Total ada 3 istrinya yang jadi korban serial killer Wowon.

Sentimen: negatif (100%)