Sentimen
Negatif (88%)
21 Jan 2023 : 14.56
Informasi Tambahan

Kasus: pengangguran

KPAI Terima 502 Pengaduan Terkait Kekerasan Anak Sepanjang 2022

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

21 Jan 2023 : 14.56
KPAI Terima 502 Pengaduan Terkait Kekerasan Anak Sepanjang 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mengatakan, KPAI menerima 502 pengaduan terkait kasus anak menjadi korban kekerasan fisik dan psikis selama tahun 2022.

"Faktor yang melatarbelakangi terjadinya kekerasan fisik dan psikis kepada anak, di antaranya ada pengaruh negatif teknologi dan informasi, permisivisme lingkungan, sosial, budaya, dan lemahnya kualitas pengasuhan," kata Ai Maryati Solihah dalam acara "Laporan Akhir Tahun dan Catatan Hasil Pengawasan KPAI Tahun 2022", di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Penculikan Tak Berhenti Usai Pelaku Ditangkap, KPAI Desak Pemerintah Kawal Masa Depan Malika

Faktor lainnya, kata dia, kemiskinan keluarga, tingginya angka pengangguran, dan kondisi tempat tinggal yang tidak ramah anak.

Hal tersebut memperlihatkan bahwa posisi anak sangat rentan terhadap kekerasan karena ada banyak faktor yang dapat menjadikan anak sebagai korban maupun pelaku.

KPAI, kata Ai, telah memotret data pelanggaran perlindungan anak dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Malika Ditemukan Selamat di Ciledug, KPAI: Melegakan, Seperti Mendapat Obat Penawar

Dia menyebut, ada 10 provinsi dengan pengaduan kasus pelanggaran hak anak tertinggi selama 2022.

Ke-10 provinsi itu yakni Jawa Barat 929 kasus, DKI Jakarta 769 kasus, Jawa Timur 345 kasus, Banten 312 kasus, Jawa Tengah 286 kasus, Sumatera Utara 197 kasus, Sumatera Selatan 62 kasus, Sulawesi Selatan 54 kasus, Lampung 53 kasus, dan Bali 49 kasus.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (88.8%)