Sentimen
Positif (96%)
22 Jan 2023 : 03.26
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Zifivax

BUMN: PT Biofarma

Event: vaksinasi

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Masyarakat Umum Usia 18 Tahun ke Atas Bisa Booster Kedua Mulai Pekan Depan

22 Jan 2023 : 03.26 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Masyarakat Umum Usia 18 Tahun ke Atas Bisa Booster Kedua Mulai Pekan Depan

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait vaksinasis Covid-19 booster kedua bagi masyarakat umum dengan nomor surat HK.02.02/C/380/2023 pada Jumat, 20 Januari 2023.

Surat tersebut ditujukan pada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan pimpinan fasilitas kesehatan yang melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Dalam suratnya, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menyampaikan bahwa mulai Selasa, 24 Januari 2023, vaksin Covid-19 booster kedua sudah bisa diberikan kepada semua masyarakat umum, khususnya yang berusia 18 tahun ke atas.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Mereda, Dirut Biofarma Honesti Basyir Ungkap Nasib Vaksin IndoVac

“Dalam satu sampai dua minggu ke depan, masyarakat usia lebih dari 18 tahun sudah dapat vaksin booster kedua tanpa menunggu tiket/undangan. Untuk pencatatan masih dilakukan manual sambil menunggu pcare dan PeduliLindungi disiapkan,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Muhammad Syahril di Jakarta pada Sabtu, 21 Januari 2023.

Syahril juga mengatakan bahwa pemberian vaksin Covid-19 booster kedua dapat diberikan dengan jarak waktu enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama.

Selain itu, dia mengingatkan, vaksinasi harus dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau di pos pelayanan vaksinasi Covid-19 yang sudah disediakan.

Dalam kesempatan yang sama, Syahril mengimbau kepada masyarakat yang belum divaksin primer atau vaksin booster pertama agar segera melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Dirut Bongkar Aksi Mafia, Mainkan Harga Beras Bulog Jadi Mahal

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang memang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi. Jangan menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga,” ujar dr. Syahril.

Adapun vaksin yang digunakan dalam vaksinasi Covid-19 booster kedua adalah vaksin yang telah mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperhatikan vaksin yang ada.

Berikut regimen vaksin Covid-19 yang dapat digunakan untuk booster kedua bagi masyarakat umum, Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan, dan Lansia.

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac

– AstraZeneca diberikan separuh dosis atau 0,25 ml
– Pfizer diberikan separuh dosis atau 0,15 ml
– Moderna diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
– Sinopharm diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
– Sinovac diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
– Zifivax dosis penuh atau 0,5 ml
– Indovac diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
– Inavac dosis penuh atau 0,5 ml

Baca Juga: 7 Faktor Utama Sebabkan Ongkos Haji Naik, Komnas Haji dan Umrah: Mesti Beradaptasi

2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca

– Moderna diberikan separuh dosis atau 0,25 ml
– Pfizer diberikan separuh dosis atau 0,15 ml
– AstraZeneca diberikan dosis penuh atau 0,5 ml

3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer

– Pfizer diberikan dosis penuh atau 0,3 ml
– Moderna diberikan separuh dosis atau 0,25 ml
– AstraZeneca diberikan dosis penuh atau 0,5 ml

4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna

– Moderna diberikan separuh dosis atau 0,25 ml
– Pfizer diberikan separuh dosis atau 0,15 ml

5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J)

– Janssen (J&J) diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
– Pfizer diberikan dosis penuh atau 0,3 ml
– Moderna diberikan separuh dosis atau 0,25 ml

6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm

– Sinopharm diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
– Zivifax diberikan dosis penuh atau 0,5 ml

7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax

– Covovax diberikan dosis penuh atau 0,5 ml

Itulah beberapa jenis vaksin akan diberikan kepada masyarakat oleh pemerintah sebagai vaksinasi Covid-19 booster kedua mulai tanggal 24 Januari 2023 mendatang.***

Sentimen: positif (96.8%)