Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BTN
Kab/Kota: Bekasi, Cianjur, Mataram, Garut, Ende
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Polisi: Tiga dari Enam Istri Dukun Pesugihan Dibunuh
Republika.co.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA – Penyidik Polda Metro kembali mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Ternyata salah satu tersangka yang diduga pelaku utama, Wowon Erawan alias Aki, memiliki enam istri. Ada tiga tersangka yang telah ditetapkan dalam kasus ini, yaitu Wowon (60 tahun), Solihin alias Duloh, dan M Dese Solehudin.
“Perkembangannya ada beberapa, secara kuantitas angka mengatakan ada istri daripada tersangka Wowon ada enam orang, itu tentu juga butuh proses pendalaman," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (20/1).
Namun demikian, menurut Trunoyudo, kebenaran daripada fakta baru itu harus dibuktikan. Salah satunya dengan catatan kependudukan yang ada di RW, kelurahan setempat, dan juga Dukcapil. Ia memastikan setiap fakta yang ditemukan akan ditelusuri kebenarannya. “Ini perlu didukung, namun ini menjadi catatan penyidik,” kata Trunoyudo.
Menurut Trunoyudo, keenam istri Wowon masing-masing bernama Wiwin, Ende, Heni, Iis, Halimah, dan Ai Maemunah. Naas, tiga dari enam istrinya, yaitu Wiwin, Halimah, dan Ai Maemunah tewas dibunuh. Uniknya, Halimah sendiri adalah ibu dari Ai Maemunah. Jadi sebelum menikah dengan Maemunah, Wowon lebih dulu menikahi Halimah.
Diduga Halimah dibunuh oleh rekan Wowon dalam pembunuhan berantai yaitu Solihin alias Duloh di Cianjur, Jawa Barat. Setelah Halimah tewas, Wowon menikahi Ai Maemunah, dan juga dibunuh dengan diracun di Bantar Gebang, Bekasi. Kemudian istri Wowon yang bernama Wiwin juga tewas dibunuh. Jasad Wiwin dikubur satu lubang dengan ibunya bernama Noneng yang juga korban kebiadaban pelaku.
“Korban Halimah dan Ai Maemunah ini adalah istri siri. Ketiga istri Wowon semuanya dibunuh oleh Duloh,” ujar Trunoyudo.
Kasus pembunuhan berantai diketahui berawal satu keluarga yang ditemukan tidak sadarkan diri di rumah kontrakan di Bantar Gebang, Bekasi pada Kamis (12/1) lalu. Sebanyak lima orang korban, satu di antaranya anak-anak, mengalami keracunan setelah meminum kopi yang sudah dicampur racun. Kemudian tiga orang di antaranya meninggal dan dua korban lainnya masih dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Bantar Gebang.
Tiga orang yang tewas berinisial AM (35), RAM (21) dan MR (19). Dalam kasus ini, korban meninggal memiliki hubungan darah yakni ibu dan anak. Ketiganya tercatat sebagai warga Cianjur dan telah dimakamkan di kampung halamannya.
Korban Halimah dan Ai Maemunah ini adalah istri siri. Ketiga istri Wowon semuanya dibunuh oleh Duloh.
TRUNOYUDO WISNU ANDIKO, Kabid Humas Polda Metro Jaya
Salah satu korban pembunuhan berantai bernama Siti tewas didorong ke laut saat menaiki kapal. Korban Siti dibunuh oleh mertuanya bernama Noneng atas perintah dari Wowon. Kemudian Noneng sendiri juga tewas dibunuh oleh pelaku Wowon dan Duloh.
Kombes Trunoyudo menceritakan kronologi tewasnya Siti. Ketika itu, Wowon minta ibu mertua dari istrinya yang bernama Wiwin untuk mengantar Siti ke Mataram, NTB. Siti sendiri berprofesi sebagai tenaga kerja wanita dan dia tengah meminta Wowon menggandakan hartanya.
“Identitas yang dihanyutkan ke laut itu atas nama Siti, yang untuk Garut, ini juga perlu pendalaman melalui alat bukti pendukung administratif juga,” ujar Trunoyudo.
Lanjut Trunoyudo, korban Siti meminta Wowon mengembalikan hartanya. Karena harta yang diberikannya kepada Wowon tak kunjung berlipat ganda. Kemudian dijawab oleh pelaku bahwa korban Siti dapat mengambil hasil penggandaan harta atau pesugihan di daerah Mataram di NTB.
Wowon alias Aki dianggap oleh para korbannya memiliki kemampuan spiritual atau dukun.
Sehingga Noneng tidak hanya diminta Wowon untuk mengantarkan Siti, tapi juga membunuhnya. Korban Siti dibunuh dengan cara didorong dari kapal ke lautan. Beberapa waktu berlalu, jasad Siti ditemukan oleh warga. Kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Garut, Jawa Barat.
Dari pemeriksaan para tersangka diketahui motifnya dan menyingkap tabir pembunuhan berantai. Pelaku sengaja menghabisi nyawa keluarga dekatnya, karena dianggap membahayakan. Sebab, korban mengetahui tindak kejahatan lain yang dilakukan para tersangka.
Adapun tindak kejahatan lain yang dilakukan tersangka dan diketahui oleh korban adalah penipuan dengan modus dapat memberikan kekayaan atau pesugihan. Karena Wowon alias Aki dianggap oleh para korbannya memiliki kemampuan spiritual atau dukun.
Sementara untuk total korban sejauh ini ada sembilan orang. Jasad maupun kerangka korban masing-masing ditemukan di lokasi yang berbeda. Di TKP Bekasi, ditemukan tiga orang meninggal dan satu orang selamat. Di TKP Cianjur ditemukan empat kerangka manusia dan satu kerangka dalam pencarian dan di TKP Garut satu orang dikuburkan, setelah sebelumnya dibuang di laut.
Baca Selengkapnya'; ").attr({ type: 'text/javascript', src: 'https://platform.twitter.com/widgets.js' }).prependTo("head"); if ($(".instagram-media").length > 0) $("").attr({ type: 'text/javascript', src: 'https://www.tiktok.com/embed.js' }).prependTo("head"); $(document).on("click", ".ajaxContent", function(t) { var e; t.preventDefault(); Pace.restart(); var a = $(this).attr("href"); var b = $(this).attr("data-id"); $(".btn-selengkapnya-news").show(); $(".othersImage").addClass("hide"); $(this).hide(); $("." + b).removeClass("hide"); return e ? (Pace.stop(), document.getElementById("confirm_link").setAttribute("href", a), $("#modal_confirm").modal()) : ($("*").modal("hide"), void $.get(a, function(t) { $("#" + b).html(t.html); console.log("#" + b); }).done(function() { $(".collapse").fadeOut(); $("#" + b).fadeIn(); }).fail(function() { $("#modal_alert .modal-body").html(fail_alert), $("#modal_alert").appendTo("body").modal() })) }); $(".body-video").on('loadedmetadata', function() { if (this.videoWidth < this.videoHeight) this.height = 640; this.muted = true; //console.log(this.videoHeight); } ); window.onload = function() { var videos = document.getElementsByTagName("video"), fraction = 0.8; function checkScroll() { if (videos.length > 0) { for (var i = 0; i < videos.length; i++) { var video = videos[i]; var x = video.offsetLeft, y = video.offsetTop, w = video.offsetWidth, h = video.offsetHeight, r = x + w, b = y + h, visibleX, visibleY, visible; visibleX = Math.max(0, Math.min(w, window.pageXOffset + window.innerWidth - x, r - window.pageXOffset)); visibleY = Math.max(0, Math.min(h, window.pageYOffset + window.innerHeight - y, b - window.pageYOffset)); visible = visibleX * visibleY / (w * h); if (visible > fraction) { video.play(); } else { video.pause(); } } } } window.addEventListener('scroll', checkScroll, false); window.addEventListener('resize', checkScroll, false); }; window.fbAsyncInit = function() { FB.init({ appId: '700754587648257', xfbml: true, version: 'v14.0' }); }; (function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) { return; } js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs); } (document, 'script', 'facebook-jssdk')); $(".share_it a,.share-open-fix li").on("click", function() { url = window.location.href; s = $(this).parents("div.blok_quot").children("div.blog-post-actions").children("div.pull-left").text().replace(/[^a-z0-9\s]/gi, '').replace(/[_\s]/g, '+'); c = $(this).parents("div.blok_quot").children("div.quote-text").text().replace(/[^a-z0-9\s]/gi, '').replace(/[_\s]/g, '+'); content = c + " - " + s; if ($(this).children().hasClass("fa-facebook")) { img = document.querySelector("meta[property='og:image']").getAttribute("content"); FB.ui({ method: 'share_open_graph', action_type: 'og.shares', action_properties: JSON.stringify({ object: { 'og:url': url, 'og:title': "", 'og:description': c, 'og:og:image:width': '610', 'og:image:height': '409', 'og:image': img } }) }); console.log(img); } else if ($(this).children().hasClass("fa-twitter")) { window.open("https://twitter.com/intent/tweet?text=" + content + " " + url); } else if ($(this).children().hasClass("fa-whatsapp")) { window.open("https://api.whatsapp.com/send?utm_source=whatsapp&text=" + content + " " + url + "?utm_source=whatsapp"); } return false; }); });Sentimen: negatif (100%)