KEBERADAAN Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir semakin kokoh sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) potensial pada Pemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Setidaknya hal itu merujuk dari hasil survei terbaru dari The Matchmaker.  

Erick berhasil mendapatkan angka tertinggi dengan 2.238 poin. Erick Thohir meninggalkan pesaing ketatnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang mendapatkan 633 poin.

Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Ari Ganjar Herdiansyah menilai hasil positif yang didapat Erick menandakan banyak masyarakat yang menyukai karakteristik Menteri BUMN tersebut.

Hal demikian, lanjut dia, tidak terlepas dari kinerja mentereng Erick Thohir tiga tahun memimpin Kementerian BUMN. Sejumlah pencapaian berhasil diraih, sampai membuat pendapatan BUMN melonjak naik.

Maka dari itu, dia menilai wajar bila dalam sejumlah polling Erick konsisten berada di daftar teratas dengan nilai tertinggi. Karenanya, Erick sosok yang pantas maju sebagai cawapres unggulan di Pilpres 2024.

Baca juga: PKS Berharap Koalisi Perubahan akan Deklarasikan Anies Bulan Depan

"Menurut saya positioning Erick Thohir lebih kuat dalam cawapres ketimbang dengan Ridwan Kamil," kata Ari Ganjar.

Menurut dia, sekarang ini Erick tengah berada pada puncak  elektabilitas yang bagus. Komunikasi publik yang kerap dilakukan Erick pada setiap kesempatan membuahkan dampak elektoral positif signifikan.

Di samping itu, dia memaparkan, figur wakil presiden merupakan sosok yang dapat menambal kelemahan calon presidennya. Hal demikian dilihatnya pada diri mantan Presiden Inter Milan tersebut.

"Karena itu tadi cawapres dia lebih kepada melengkapi apa yang ditugaskan presidennya," papar Ari Ganjar.

Diberitakan, survei The Matchmaker dilakukan mulai 1 Desember 2022 sampai 19 Januari 2023. Para pengunjung sebuah portal berita diminta untuk memberikan pilihan dengan menentukan calon presiden dan cawapres potensial untuk Pilpres 2024. (RO/OL-16)