RADARBANGSA.COM - Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Maruf Amin menegaskan bahwa pesantren di Indonesia harus berperan untuk melahirkan santri pejuang atau mujahid ekonomi. Hal ini sejalan dengan fungsi pesantren sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Apalagi, lanjutnya, pesantren di Indonesia berjumlah ribuan. Sehingga harus ikut serta untuk memberantas kemiskinan dan kebodohan.

"Sekarang tidak ada penjajah, sekarang yang kita hadapi adalah kemiskinan, kebodohan. Karena itu kita sekarang membangun ekonomi, maka pesantren harus mengambil peran untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, jadi mujahid ekonomi," ujar Kiai Maruf seperti dilansir dari okezone.com, Jumat, 20 Januari 2023.

Diungkapkannya, agar bisa memberdayakan ekonomi para santri harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena itu, Wapres meminta pesantren-pesantren terus mendidik para santrinya tidak hanya untuk menguasai ilmu agama tetapi juga ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Saya titip kepada kyai dan pengurus pesantren untuk menjaga dan mendidik anak-anak kita para santri, agar mereka terus tumbuh menjadi generasi unggul, generasi pemakmur bumi (muammirin) dan ahli agama (mutafaqqih fiddin)," tukasnya.

"Sehingga mereka menjadi mujahid hebat yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, karena di tangan mereka, cita-cita besar bangsa Indonesia kita titipkan," tambah Kiai Maruf.