RILISID, Jakarta — Kronologi, Jakarta - Pernyataan Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun yang menyamakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Firaun direspons dengan cacian dari warganet di media sosial. Namun, tidak sedikit juga yang mendukung suami dari artis Novia Kolopaking tersebut.

Salah satu yang mendukung Cak Nun adalah deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M Said Didu. Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2005-2010 itu meminta Cak Nun untuk tetap menjadi manusia yang merdeka meski sudah meminta maaf. Manusia merdeka sendiri merupakan jargon yang sering didengungkan Said Didu.

“Cak Nun yang terhormat, tetaplah menjadi Manusia Merdeka,” ujarnya lewat akun Twitter pribadinya, Rabu (18/1/2023).

Merespons kicauan Said Didu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, menilai bahwa Cak Nun lebih dari sekadar manusia merdeka.

“Cak Nun ini bukan saja manusia merdeka, tapi manusia raksasa Indonesia,” balas Fadli Zon.

"Cak Nun memiliki pikiran yang menjulang dan pengalaman panjang. Dia setia pada ritme waktu dan pergeseran budaya," terang mantan Wakil Ketua DPR RI itu.

Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun menyampaikan permintaan maaf karena telah 'mengucapkan apa yang seharusnya tidak diucapkan'.

Permintaan maaf itu Cak Nun sampaikan melalui sebuah video berjudul 'Mbah Nun Kesambet' yang diunggah di channel YouTube CakNun.com, Selasa (17/1/2023).

"Saya minta maaf kepada semua yang terciprat, menjadi tidak enak atau menjadi menderita, atau menjadi apapun oleh ucapan saya itu," kata Cak Nun. (*)