Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Kasus: covid-19
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Harga Kedelai Mahal, PDIP: Pukulan Berat Bagi Pelaku Pembuat Tempe
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
19 Januari 2023 20:48 WIB
Negara masih memakai jalan pintas dalam menyelesaikan persoalan kebutuhan kedelai
Anggota Komisi VI DPR, I Nyoman Parta (Instagram)
BALI, JITUNEWS.COM- Anggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Parta berjanji akan memperjuangkan nasib para pengusaha tempe yang saat ini tengah mengeluhkan tentang melambungnya harga kedelai di pasaran.
"Mereka yang di dampingi oleh Perhimpunan Pengusaha Mikro Kecil Indonesia, mengeluhkan tentang mahalnya harga kedelai yang sebelum Covid 2019 seharga Rp. 9000 per kilo sekarang sudah menjadi Rp. 12.500 bahkan saat awal tahun pernah sampai Rp.14.000, per kilo," ujar Patra saat menerima pengaduan dari para pengusaha tempe asal Bali, Rabu kemarin (18/1/202).
"Pukulan berat bagi para pelaku pembuat tempe yang notabene sebagian besarnya adalah pengusaha kecil," imbuhnya.
Arif Wibowo Resmi Pimpin Garuda Indonesia
Tak hanya kedelai, Parta mengatakan, berdasarkan keluhan dari para pengusaha tempe tersebut juga banyak komponen pendukung lainnya yang harganya mengalami kenaikan.
"Mereka juga menyebutkan seluruh komponen untuk membuat tempe harganya naik, Kedelai, Gas, Ragi, Plastik serta daun pun naik, hal ini menyebabkan banyak pelaku usaha yang gulung tikar," terang Parta.
Yang lebih memprihatinkan lagi, kata dia, di saat para pengusaha tempe tersebut terpukul imbas kenaikan harga kedelai, mereka juga kesulitan mengakses permodalan dari perbankan milik BUMN.
Wahh, Usai RUPS 6 Direksi Garuda Dicopot
Sentimen: negatif (66.3%)