Sentimen
Negatif (99%)
21 Jan 2023 : 08.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang

Tokoh Terkait
Boy Rafli

Boy Rafli

BNPT Terus Tingkatkan Kerja Sama Cegah Ancaman Terorisme

21 Jan 2023 : 08.39 Views 2

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

BNPT Terus Tingkatkan Kerja Sama Cegah Ancaman Terorisme

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus meningkatkan kerja sama kolaboratif dalam rangka menghadapi dan mencegah menyebarnya paham radikal dan ancaman terorisme di lingkungan pendidikan.

"Radikalisme dan terorisme masih menghantui dunia pendidikan," kata Kepala BNPT Komjen Polisi Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (20/1).

Terbaru, kata Komjen Boy, pada tahun 2022 seorang mahasiswa dari salah satu Universitas Negeri di Kota Malang, Jawa Timur ditangkap Densus 88 karena keterlibatannya terkait pendanaan terorisme.

Baca Juga :

BNPT Fokus pada Transformasi Wawasan Kebangsaan

Isu serius tersebut, kata dia, menjadi perhatian BNPT. Oleh karena itu, pencegahan kolaboratif bersama perguruan tinggi terus ditingkatkan dalam memberantas bibit radikalisme di dunia pendidikan. "Program kita di bidang pencegahan adalah memperkuat kewaspadaan mahasiswa dengan penguatan wawasan kebangsaan," ujar dia.

Termasuk pula penguatan nilai moderasi dalam beragama, penguatan ideologi pancasila dan penguatan budaya bangsa Indonesia, ujar mantan Kapolda Papua tersebut.

Boy Rafli mengibaratkan fenomena radikalisasi sebagai virus yang cepat menyebar jika tidak segera ditangani. Untuk mengatasinya, kolaborasi BNPT dengan sejumlah perguruan tinggi menjadi strategis dalam melawan virus tersebut. "Kolaborasi ini dengan melakukan transformasi nilai kebangsaan, revitalisasi nilai pancasila, moderasi dalam beragama, penguatan akar budaya bangsa dan pembangunan kesejahteraan," jelas dia.

Terakhir, dalam mencegah virus intoleransi, radikalisme dan terorisme BNPT terus mengajak seluruh masyarakat melalui vaksin kebangsaan agar pengaruh radikalisme terorisme dapat ditangkal. "Vaksin kebangsaan ini adalah bagian dalam membangun daya tahan imunitas dari virus yang disebarluaskan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," kata dia.

Baca Juga :

BNPT Dalami Kejiwaan Perempuan Bersenjata yang Coba Terobos Istana


Redaktur : Sriyono

Penulis : Antara

Sentimen: negatif (99%)