Banda Aceh: Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Tengah menyatakan bayi berusia 4 bulan di Kabupaten Aceh Tengah, yang diduga menderita polio atau lumpuh layu, didiagnosis mengalami malnutrisi atau kurang gizi.
 
"Kasus lumpuh layu ini sebenarnya belum dinyatakan positif, ini baru dugaan. Baru kita lihat bahwa sebenarnya anak ini punya kategori dalam gizi kurang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh Tengah, Mitahuddin, Jumat, 20 Januari 2023.
 
Namun, pihaknya telah melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mengirimkan sampel fases balitu itu ke laboratorium di Jakarta. Saat ini, pihaknya sedang menunggu hasil laboratorium atas penyakit yang di derita balita tersebut.

-?

- - - -
"Jadi, dari kami petugas kesehatan mengambil kesimpulan bahwa ini harus kita ambil sampelnya berupa fases yang kita teliti lebih lanjut, saat ini kami masih menunggu hasilnya" ujarnya.
 
Mitahuddin menerangkan penyebab malnutrisi dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti asupan makanan yang rendah atau karena mengalami kesulitan makan atau menyerap nutrisi.
 
"Kita juga terus mengingatkan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dan rutin memeriksakan bayi di tempat fasilitas kesehatan yang telah disediakan di daerah setempat sebagai upaya pencegahan penyakit pada anak sejak dini," jelasnya.
 
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh menyatakan seorang anak usai 4 bulan di Kabupaten Aceh Tengah, diduga menderita polio atau lumpuh layu. Saat ini. Dinkes sedang menunggu verifikasi hasil pemeriksaan sampel dari laboratorium di Jakarta.
 
“Jadi ada satu kasus di Aceh Tengah, tapi masih sedang dalam verifikasi kembali, kasus lumpuh layu anak umur 4 bulan. Jadi memang belum bisa berjalan, tapi ada kelemahan anggota gerak,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Iman Murahman.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id 
 

(NUR)