Sentimen
Negatif (99%)
21 Jan 2023 : 08.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kendari

Video Seorang Pria Dianaya 2 Waria Gegara Tak Mau Bayar Open BO

21 Jan 2023 : 08.00 Views 3

Antvklik.com Antvklik.com Jenis Media: News

Video Seorang Pria Dianaya 2 Waria Gegara Tak Mau Bayar Open BO

Antv – Beredar video di media sosial Instagram diduga gegara tidak mau membayar layanan open BO, seorang pria dikeroyok dua orang waria di sebuah kamar sebuah indekos. 

Dalam video yang dibagikan Kamis (19/1/2023), oleh admin akun [email protected]_media, tampak pria yang dikeroyok itu sampai teriak minta tolong. 

Pasalnya, pria yang diketahui warga Kendari, Sulawesi Tenggara itu, tidak bisa melarikan diri karena dikunci dari luar kamar kos.

Dalam video yang beredar, pria itu sampai kewalahan saat dipukuli oleh dua waria. 

Lantaran terkunci di kamar kos, pria itu sampai naik ke kasur untuk menghindari serangan dari dua waria itu. 

Namun, pria itu akhirnya keok setelah tubuhnya dipojokkan ke tembok kamar kos. 

Dalam video juga terlihta pria lain yang ada di kamar kos itu akhirnya melerai tindakan kekerasan yang dilakukan dua waria kepada pria pelanggannya. 

Namun, pria itu tetap tidak bisa keluar dari kamar kos karena terkunci dari luar. 

"Tolong, tolong," teriak pria dalam video yang beredar. 

Video pria yang menjadi bulan-bulanan dua waria diduga PSK online itu langsung menjadi sorotan netizen. 

Beragam komentar diungkapkan netizen guna menanggapi video itu. 

Meski ada yang mengecam, kebanyakan netizen memberikan komentar bernada satir di video tersebut.

Atas peristiwa yang menimpanya, korban akhirnya melaporkan ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, untuk mengusutnya.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Firtayadi, korban langsung mendatangi Mapolresta Kendari pasca kejadian untuk membuat laporan.

“Saat ini polisi sudah menerima laporan korban dan dalam waktu dekat akan memeriksa sejumlah saksi. Termasuk memanggil kedua terlapor untuk dimintai keterangan,” tandas Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, Kamis (19/1/2023).

Sentimen: negatif (99.6%)