Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Bukan Cuma ke Ganjar, Efek Jokowi Masih Berpengaruh pada Elektabilitas Anies dan Prabowo
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Presiden Joko Widodo masih memiliki efek pada elektabilitas para tokoh yang masuk ke bursa calon presiden.
Diketahui bahwa belakangan nama-nama yang sering kali masuk dengan elektabilitas puncak adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Ketiga nama tersebut rupanya tak bisa lepas dari pengaruh Jokowi. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
"Elektabilitas capres-cawapres, itu juga dikendalikan oleh situasi di luar dari kendali elektabilitas mereka, dalam hal ini adalah approval (kepuasan masyarakat) terhadap Presiden Jokowi," ujar Burhanuddin dalam perbincangannya di televisi swasta.
Baca Juga: Soal Ceramah Jokowi Firaun Viral, Cak Nun 'Menikmati' Perihnya Dihujat
Presiden Joko Widodo, Rabu (21/12/2022). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]"Pertanyaanya adalah, mengapa Pak Jokowi penting dalam menentukan peta elektabilitas capres?" imbuhnya.
Menurut hipotesis Burhanuddin Muhtadi, Jokowi penting secara umum untuk tiga capres dengan elektabilitas tertinggi karena berbagai faktor.
"Msalnya Ganjar itu kan disebut sebagai little Jokowi termasuk juga Erick Tohir karena beliau juga orang dekat Jokowi," kata Burhanuddin.
"Tetapi kalau kita bicara Anies bahkan politisi NasDem sendiri menyebutnya sebagai antitesa dari Pak Jokowi, jadi ketika approval Pak Jokowi turun itu yang paling mendapakan keuntungan adalah Anies Baswedan," imbuhnya.
Sementara pada Prabowo, pendukung Jokowi semakin lama semakin ada yang mendukung Prabowo. Apalagi terkait dengan endorsmen-endorsmen yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Pasang Kuda-kuda Gaet Pendukung, Setuju Jabatan Kades Sembilan Tahun
Foto kolase Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. [Dok. Istimewa]"Ketika akhirnya Pak Jokowi seiring melakukan endorse ke Prabowo, sebagian pendukung Pak Jokowi sendiri itu mulai melirik Pak Prabowo jadi ini yang saya sebut efek Pak Jokowi, ini punya daya ungkit baik secara positif" ungkap Burhanuddin.
Sentimen: positif (99.7%)