Sentimen
Positif (97%)
21 Jan 2023 : 02.41

Andi Mallarangeng sebut Kesepakatan Koalisi Demokrat dengan NasDem dan PKS Semakin Dekat

21 Jan 2023 : 02.41 Views 3

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Andi Mallarangeng sebut Kesepakatan Koalisi Demokrat dengan NasDem dan PKS Semakin Dekat

Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng sebut pembicaraan tim kecil semakin dekat untuk mencapai kesepakatan terkait rencana Koalisi Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Tak hanya itu saja, dilansir dari Antara, dia juga  menepis bahwa deklarasi koalisi perubahan akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Alih-alih berpacu pada tenggat waktu, menurutnya yang terpenting bagaimana mencapai kesepakatan bersama.

"Kami enggak mempunyai deadline. Kami yang penting seluruh kesepakatan yang diperlukan sudah diputuskan, disepakati. Kalau itu sudah disepakati semua dalam satu paket kami siap deklarasi," kata Andi Mallarangeng usai diskusi bertajuk "Figur Pemimpin Partai Peluang Capres 2024", di Jakarta, Jumat, (20/1/2023).

Kemudian, dia juga berharap kesepakatan bersama terkait koalisi perubahan segera tercapai untuk akhirnya bisa diumumkan ke publik. Ia mengatakan proses tersebut hanya tinggal sedikit lagi untuk dapat terealisasi.

 
"Semua sudah banyak sekali yang disepakati bersama, tapi memang posisi kami adalah semua itu disepakati dulu baru kita deklarasi bersama. Mudah-mudahan bisa lebih cepat," ujarnya.
 
Dia juga menyebutkan Partai Demokrat fleksibel terhadap keputusan sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden (cawapres), meski dinilainya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mampu menambah suara dan elektabilitas.
 
"Kami tidak pernah memaksakan harus AHY, enggak, tapi jangan memaksakan bilang jangan 'ini', kita semua dalam bertiga (PKS, Demokrat, dan NasDem) ini setara," katanya.
 
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu lantas berkelakar, "Kalau (judul) lagu kan 'Ojo Dibanding-Bandingke', kita monggo dibanding-bandingke, kalau ada yang lebih baik ya monggo".
 
Selain itu, dia juga menyinggung adanya pihak-pihak tertentu yang resisten terhadap kehadiran koalisi perubahan. 

"Ada yang resisten dengan koalisi perubahan karena kalau ini terbentuk di belakangnya adalah jutaan rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan," ucapnya. (ant/aag)

Sentimen: positif (97.7%)