Sentimen
Negatif (100%)
20 Jan 2023 : 22.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Mataram, Garut

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Kombes Pol Hengki Haryadi

Kombes Pol Hengki Haryadi

Fakta Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Mertua Diperintahkan Bunuh TKW Setelah Itu Mertua yang Dihabisi

20 Jan 2023 : 22.55 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Fakta Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Mertua Diperintahkan Bunuh TKW Setelah Itu Mertua yang Dihabisi

POJOKSATU.id, JAKARTA- Salah satu TKW bernama Siti turut menjadi korban kejahatan Wowon Cs. Siti, salah satu TKW asal Garut, Jawa Barat dihabisi nyawanya usai dirinya menagih janji manis Wowon Cs yang menjanjikan bisa menggandakan uang yang telah disetor Siti.

Siti dihabisi nyawanya oleh Noneng dengan cara didorong ke laut di Surabaya saat diperjalanan menuju ke Mataram.

Noneng yang diperintahkan Wowon untuk membunuh Siti juga dibunuh oleh Wowon tak lama usai kematian Siti.

Jasad Siti pun ditemukan warga sekitar, kemudian di kebumikan di kampung halamannya di Garut, Jawa Barat.


“Siti ini nagih uang yang dijanjikan digandakan Wowon, tapi dijanjikan uangnya di Mataram,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Siti yang merupakan korban pembunuhan berantai oleh Wowon Cs telah dikebumikan di Garut, Jawa Barat.

Dari hasil pendalaman, tenyata Noneng merupakan mertua Wowon. Sangking kejinya, Wowon juga membunuh Noneng.

BACA : Mengaku Dukun Pengganda Uang, Wowon Tipu Para TKW dengan Iming-iming Rumah Mewah

“Noneng juga menjadi korban pembunuhan dalam kassu pembunuhan berantai dalam kasus ini,” ujar Hengki.

Selain itu, Tenaga Kerja Wanita (TKW) ternyata juga menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh Dede Solehudin, salah satu komplotan Wowon.

Dede Solehudin menipu para TKW itu atas perintah Wowon. Dia menipu para TKW dengan iming-iming bisa menggandakan uang yang disetorkan para TKW.

Atas iming-iming itulah, para korban TKW dari berbagai negara ini mengumpulkan uang kepada pelaku Dede Solehudin.

“Pelaku Dede ini mengumpulkan dana dari para TKW dengan dijanjikan bisa digandakan,” ujar Hengki.

Tak hanya dijanjikan uang korban bisa digandakan, pelaku Dede juga menjanjikan korban TKW dengan rumah yang megah.

Rumah yang megah itu, nantinya bisa dimiliki para TKW ketika mereka telah pulang ke Indonesia.

Sayangnya janji manis pelaku Dede ini ke para korban hanyalah janji kosong. Uang yang diserahkan para korban malah raib dibawa kabu pelaku.

“(Para) Korban dijanjikan rumah bagus ketika mereka pulang ke Indonesia. Tapi hanyalah janji belaka,” ujarnya.(Firdausi/pojoksatu)

Sentimen: negatif (100%)