Pelatihan dibuka Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Anggraeni Sari (tengah), di Aula Akreditasi RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (19/1/2023).

Pelatihan etik rumah sakit merupakan salah satu hal penting. Dengan pengelolaan etik yang baik, dapat menjaga hubungan kondusif antara profesi dengan yang lainnya.

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau menggelar pelatihan pengelolaan etik rumah sakit.

Pelatihan dibuka Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Anggraeni Sari, di Aula Akreditasi RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (19/1/2023).

Pelatihan diikuti jajaran manajemen, profesional pemberi asuhan (PPA), dan para kepala ruangan.

Baca Juga : Wali Kota Parepare Hadiri Kick Off Meeting Pengarusutamaan IBC dan ILM di Jaksel

Renny berpesan agar komite etik rumah sakit yang telah ditunjuk menerapkan nilai-nilai etik sebagaimana diharapkan. Dengan begitu, akan mampu mengantisipasi terciptanya kesan negatif.

"Pengelolaan etik RS ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan pelayanan. Selain itu, juga mengantisipasi kesalahan dalam penerapan etik pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Renny menyebut bahwa pelatihan etik RS merupakan salah satu hal penting. Dengan pengelolaan etik yang baik, dapat menjaga hubungan kondusif antara profesi dengan yang lainnya.

Baca Juga : Nakes RSUD Andi Makkasau Dilatih Tingkatkan Kompetensi Tangani Nyeri Pasien

"Hubungan antara profesi dengan pasien dan keluarga maupun hubungan antara masyarakat secara keseluruhan serta bagaimana menyelesaikan masalah jika terjadi konflik," ujarnya.

Penulis : Hasrul Nawir