Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Ipuk Fiestiandani bersama Forkopimda Banyuwangi meninjau langsung pos pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang. Kedatangan Ipuk dan jajaran pimpinan di Banyuwangi itu guna memastikan arus kedatangan dan kepergian orang di pelabuhan ini lancar dan terkendali.

“Kami ingin memastikan semuanya berjalan lancar. Baik yang merayakan Natal, maupun masyarakat yang ingin bepergian di momentum akhir tahun ini, semuanya aman dan nyaman,” ujar Ipuk.

Kapolresta Banyuwangi, Komisaris Besar Deddy Foury Millewa menerangkan, dalam pengamanan Nataru ini pihaknya mempersiapkan 742 personel gabungan. Terdiri  dari 420 personel Kepolisian, 90 personel TNI, serta 232 personel instansi terkait lainnya. Petugas disebar di sejumlah titik.

“Alhamdulillah, kondisi lalu lintas hingga saat ini cukup aman terkendali,” ujar Deddy.

Sementara, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Ketapang-Gilimanuk, M Yasin menerangkan, pihaknya menyiapkan 48 armada kapal. Sebanyak 29 kapal telah beroperasi untuk melayani penyeberangan di Selat Bali.

“Sebelumnya yang beroperasi ada 28 kapal, saat ini kita tambah satu kapal untuk mempercepat pelayanan. Selain itu, waktu bongkar muat penumpang juga dipercepat dari sebelumnya 45 menit menjadi 35 saat kondisi padat,” katanya.

Berdasarkan data, sejak H-2 Natal, jumlah penumpang di pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry cabang Ketapang-Gilimanuk mengalami peningkatan. Angka peningkatan itu mencapai 47 persen dari momen yang sama pada tahun lalu. [rin/beq]