POJOKSATU.id, JAKARTA – Terkuak sudah fakta sekeluarga keracunan di Bekasi yang akhirnya merembet pada pembunuhan berantai.

Dalam kasus pembunuhan berantai ini, polisi menangkap tiga pelaku.

Ketiganya yakni Wowon alias Aki, yang tidak lain suami dari salah satu korban meninggal di Bekasi, Ai Maemunah.

Sementara dua tersangka lain diketahu bernama Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan, tiga korban meninggal di Bekasi dipastikan bukan keracunan, melainkan diracun.

Pelakunya tidak lain adalah Wowon, yang merupakan suami salah satu korban, Ai Maemunah.

BACA: Ternyata Ini Motif Pembunuhan Berantai Wowon Bekasi, Ngeri sampai Bikin Merinding

Dalam melakukan aksi sadis itu, Wowon dibantu Solihin dan Dede.

“Pelaku melakukan pembunuhan dengan memberikan racun pestisida,” kata Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).

Irjen Fadil juga mengugkap, bahwa Wowon tega menghabisi istri dan anak tirinya di Bekasi karena ketahuan telah melakukan tindak kejahatan lainnya.

“Ternyata korban meninggal dunia di Bekasi dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain. Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau bisa sebut serial killer,” tutur Irjen Fadil.

Selain tiga korban yang merupakan keluarganya sendiri, Wowon Cs juga melakukan pembunuhan terhadap korban lainnya.

BACA: Fakta Baru Wowon Pembunuh Berantai, Korbannya Ada 9, Bukan cuma Diracun tapi juga Dicekik

Pembunuhan berantai itu dilatarbelakangi penipuan dengan modus mendapatkan kekayaan atau pesugihan.

Sebab, pelaku dikenal para korbannya memiliki kemampuan spiritual.

“Keluarga dekatnya ini (korban keracunan) dianggap berbahaya karena mengetahui bahwa dia melakukan tindak pidana lain dalam bentuk pembunuhan dan penipuan kepada korban lain,” tutur Fadil.

Sementara, para korban lain adalah korban penipuan modus menjajikan kekayaan melalui ritual tertentu.

Namun setelah para korban menyerahkan harta bendanya, Wowon Cs lalu menghabisi nyawa para korban.

BACA: Sadisnya Wowon Pembunuh Berantai Bekasi, Komplotan Sendiri Diracun, Istri Sendiri juga Diracun

“Jadi perjuangan perjalanan pembunuhan diawali penipuan janji dan motif akan sukses hidup. Setelah korban menyerahkan harta bendanya lalu para korban dihilangkan nyawanya,” ujarnya.

Berdasarkan pengakuan para pelaku, korban pembunuhan berantai ini ternyata bukan cuma di Bekasi saja.

Sampai saat ini, polisi mendapati total ada 9 korban yang tersebar di Bekasi, Cianjur dan Garut.

Tidak hanya orang dewasa, bahkan ada anak berusia dua tahun yang menjadi korban pembunuhan.

“Ditemukan kerangka anak kecil, diduga atas nama Bayu usia dua tahun di samping rumah pelaku Dulah,” kata Fadil.

BACA: Fakta Baru Pelaku yang Racun Satu Keluarga di Bekasi, Polisi Beberkan Alasan Korban Dikubur di Bawah Kandang Ayam

Jasad maupun kerangka korban masing-masing ditemukan di lokasi yang berbeda.

Di tempat kejadian perkara (TKP) Bekasi, ditemukan tiga orang meninggal dan satu orang selamat.

Sementara di Kabupaten Cianjur, polisi menemukan total 4 jenazah yang dikubur di belakang rumah Wowon dan Solihin. (Firdausi/Adika/pojoksatu)

Konten menarik lainnya dari PojokSatu.id bisa dibaca di Google News KLIK DI SINI.