Sentimen
Negatif (100%)
20 Jan 2023 : 06.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Cianjur

Kasus: pembunuhan

Ngeri Serial Killer Bekasi Bunuh Balita, TKW hingga Keluarga Sendiri

20 Jan 2023 : 13.00 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Ngeri Serial Killer Bekasi Bunuh Balita, TKW hingga Keluarga Sendiri
Jakarta -

Sejumlah fakta ngeri terungkap dalam kasus pembunuhan sekeluarga yang tewas diracun di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi. Suami baru yang juga ayah tiri korban tewas, Wowon Erawan lias Ewon, ternyata melakukan pembunuhan berantai.

Total ada 9 korban 'serial killer' yang dibunuh di Bekasi hingga Cianjur, Jawa Barat. Rata-rata korban masih punya pertalian hubungan keluarga satu sama lain.

Kasus ini terungkap bermula dari penemuan 5 orang sekeluarga yang tergeletak dengan kondisi mulut berbusa di dalam rumah di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, pada Kamis (12/1). Dari lima korban ini, tiga di antaranya tewas yakni Ai Maimunah (40) dan dua anaknya, Ridwan Abdul Muiz (20) dan Muhammad Riswandi (16), serta dua lainnya dirawat yakni Muhammad Dede Solehudin (34), dan Neng Ayu Susilawati (5) yang juga anak Ai.

-

-

Dari hasil penyelidikan tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota yang berkolaborasi interprofesi dengan sejumlah ahli forensik, ditemukan fakta bahwa sekeluarga di Bekasi bukan keracunan, melainkan dibunuh pakai racun.

"Dari fakta awal, kemudian scientific crime investigation ditemukan fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan bahwa ketiga korban mati karena keracunan itu tidak benar, tapi itu adalah pembunuhan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1).

Dibunuh Pakai Racun Tikus dan Pestisida

Dari hasil pemeriksaan laboratoris ditemukan adanya racun pada bekas muntahan para korban. Racun tersebut dicampur dengan kopi.

"Hasil pemeriksaan laboratoris ditemukan unsur kimiawi berbahaya yang sering disebut racun, di dalam kopi yang telah diseduh, di ruang belakang dekat sumur. (Juga terdapat pada) muntahan di kamar depan dan muntahan di kamar tengah," jelas Fadil.

"Apa itu? Hasil labfor mengatakan muntahan tersebut mengandung pestisida yang sangat beracun. Itu adalah sebuah larutan pestisida yang sangat berbahaya, yang apabila dikonsumsi manusia bisa menyebabkan kematian," tambahnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...

Sentimen: negatif (100%)