Malang: Gempa bumi mengguncang wilayah wilayah Samudera Hindia di Selatan Jawa Timur sebanyak dua kali pada Rabu malam, 18 Januari 2023. Dua gempa tektonik ini terjadi dalam waktu yang cukup berdekatan yakni sekitar 17 menit.
 
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Malang, Mamuri, mengatakan, gempa bumi pertama terjadi pada pukul 23.10 WIB. Lokasinya di koordinat 10,69° LS dan 111,80° BT, atau tepatnya di laut pada jarak 227 kilometer arah Selatan Kota Tulungagung, dengan kedalaman 20 kilometer.
 
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0," katanya, Kamis, 19 Januari 2023.

-?

- - - -
Mamuri menambahkan, gempa kedua terjadi 17 menit setelahnya atau pukul 23.27 WIB. Episentr um gempa ini terletak pada koordinat 11,05° LS dan 111,63° BT, atau tepatnya di laut pada jarak 324 kilometer arah Selatan Kota Tulungagung, dengan kedalaman 10 kilometer.
 
"Gempa bumi kedua memiliki parameter update dengan magnitudo 5,1," imbuhnya.
 
Mamuri menerangkan, jika memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposenternya, kedua gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivas di zona outer rise. 
 
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa kedua gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault," ungkapnya.
 
Berdasarkan laporan masyarakat, kedua gempa bumi ini dirasakan di daerah Trenggalek dengan skala intensitas II MMI. Yakni, getaran dirasakan oleh beberapa orang serta benda-benda ringan yang digantung bergoyang. 
 
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," tegasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(WHS)