Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat
Putri Candrawathi Dituntut 8 Tahun Penjara, Ruang Sidang Riuh
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
ISTRI Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dituntut 8 tahun penjara terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias J.
Tuntutan tersebut disampaikan jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/1).
Jaksa menyebut Putri terbukti bersalah melakukan tindak pidana dan turut serta melakukan pembunuhan yang direncanakan terlebih dahulu sebagaimana diatur dalam dakwaan primer Pasal 340 Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
"Menjatuhkan Putri Candrawathi dengan pidana penjara selama 8 tahun dipotong masa tahanan dnegan perintah terdakwa tetap ditahan," kata jaksa.
Jaksa menyebut hal yang memberatkan Putri Candrawathi adalah perbuatannya telah menghilangkan nyawa Nofriansyah Yosua Hutabarat. Putri juga dinilai berbelit dan tidak mengakui perbuatannya.
Baca juga: Terdakwa Ferdy Sambo Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup
Selain itu, Putri dinilai tidak memberikan keterangan di persidangan dan tidak menyesali perbuatannya. Selanjutnya, akibat perbuatannya menimbulkan kegelisahan dan kegaduhan di masyarakat
Sedangkan hal yang meringankan Putri ialah belum pernah dihukum dan berprilaku sopan di persidangan.
Setelah jaksa membacakan tuntutan tersebut, Putri tampak memicingkan mata dan menunduk. Sedangkan pengunjung sidang terdengar riuh. Bahkan, hakim meminta pengunjung sidang untuk diam atau tidak akan dikeluarkan dari ruang persidangan.
Sementara itu, menanggapi tuntutan tersebut, penasihat hukum Putri, Arman Hanis mengaku meminta waktu selama dua pekan untuk mengajukan nota pembelaan dari terdakwa maupun dari penasihat hukum.
Namun, hakim mengatakan akan memberikan waktu satu minggu seperti terdakwa lainnya.
"Kami berikan waktu seminggu kepada penasihat hukum," kata hakim. (Faj/OL-09)
Sentimen: negatif (99.8%)