SEOUL - Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un diketahui selalu membawa toiletnya sendiri saat berpergian kemanapun. Hal ini dilakukan guna mencegah musuh untuk mencuri tinja dan air seni miliknya.

Memang terdengar aneh. Lantas, apa alasan Kim Jong-un untuk melakukan hal ini?

Saat Korea Utara menghadiri KTT Antar-Korea pada 2018, Kim Jong-un memang sempat menolak untuk menggunakan toilet umum yang berada di sekitar lokasi acara.

BACA JUGA: Hadiri KTT Antar-Korea, Kim Jong-un Dilaporkan Bawa Toiletnya Sendiri

"Daripada menggunakan toilet umum, pemimpin Korea Utara memiliki toilet pribadi yang mengikutinya saat dia bepergian," kata Lee Yun-keol, seorang pembelot yang pernah bertugas di Garda Komando Korea Utara sebagaimana dilansir CBS News.

Lee mengatakan, alasan penggunaan toilet pribadi itu adalah untuk menghindari kebocoran informasi.

BACA JUGA: 3 Pemimpin Negara dengan Kebiasaan Aneh, Bawa Toilet Sendiri hingga Mandi Darah Rusa

"Kotoran pemimpin Korea Utara mengandung informasi tentang status kesehatannya sehingga mereka tidak dapat ditinggalkan,"

Pertimbangan perjalanan serupa dilaporkan dilakukan setiap kali pemimpin Korea Utara melakukan inspeksi di lapangan pangkalan militer dan pabrik milik negara di seluruh negeri. Bahkan, menurut laporan outlet berita Korea Selatan, ada kamar mandi khusus yang dibuat dalam dalam iring-iringan kendaraan Kim setiap saat.

Baca Juga: Biznet Luncurkan Laboratorium Kesehatan Digital untuk Masyarakat Indonesia

Follow Berita Okezone di Google News

"Toilet tidak hanya ada di kereta pribadi Kim Jong-un, tetapi juga mobil kecil atau menengah apa pun yang dia tumpangi dan bahkan di kendaraan khusus yang dirancang untuk medan pegunungan atau salju," kata seorang sumber kepada DailyNK .

"Ada banyak kendaraan di dalam konvoi sehingga orang tidak tahu yang mana dia berada, dan ada mobil terpisah yang berfungsi sebagai kamar mandinya."

Beberapa waktu lalu, kondisi Kim Jong-un dikabarkan sedang mengalami isu kesehatan yang membuatnya turun hampir 20 kg seperti diwartakan ABC News. Ia juga disebut mengalami krisis paruh baya dan menjalani gaya hidup tak sehat.