Kapal Pesiar Berbendera Belanda Berlabuh di Bali, Bawa Ribuan Turis
Merdeka.com Jenis Media: Nasional
Merdeka.com - Kapal pesiar berbendera Belanda, yaitu MV Westerdam berlabuh di Benoa, Denpasar. Kapal yang dinahkodai Kapten Trembling Mark Andrew ini membawa ribuan wisatawan ke Pulau Bali, Senin (16/1).
"Membawa penumpang sejumlah 2.811 orang, di antaranya dengan kru 817 orang dan tamu wisatawan sebanyak 1.994 orang," kata General Manager PT Pelindo Cabang Pelabuhan Benoa, Anak Agung Gede Agung Mataram, Selasa (17/1).
Kapal tersebut datang ke Pelabuhan Benoa dan selanjutnya akan melanjutkan pelayaran ke Singapura.
Kapal dengan panjang atau LOA 282,22 meter ini bersandar di Benoa Cruise Terminal mulai pukul 06.00 WITA, dan lepas sandar kembali pada pukul 17.00 WITA.
Selama di Bali, para turis kapal cruise mengikuti tur dengan menggunakan travel bus yang disediakan dan adapula yang menyewa taksi. Adapun pilihan obyek wisata yang dikunjungi adalah Tanah lot, Pantai Seminyak, Sawah Tegalalang dan berkeliling di Denpasar.
Sementara untuk proses embarkasi penumpang, di mana alurnya adalah para penumpang masuk dari terminal kedatangan Benoa Cruise Terminal (BCT) lalu melanjutkan proses pemeriksaan Bea Cukai. Kemudian, seluruh barang bawaan diperiksa melalui mesin X-ray, dan lalu melanjutkan perjalanan dengan pilihan bus maupun pelayanan taxi yang tersedia di sekitaran area parkir BCT.
2 dari 2 halaman
"Kami bersama agen kapal Wasterdam saling berkoordinasi memastikan kelancaran proses embarkasi dan debarkasi para penumpang cruise MV Wasterdam, kapal ini diageni oleh PT Bahari Eka Nusantara, dan kami sangat senang kapal pesiar dari grup Holland America Line ini bisa kembali bersandar di Pelabuhan kami," ujarnya.
Dengan adanya kunjungan perdana kapal cruise ini, PT Pelindo Cabang Pelabuhan Benoa optimistis dapat memberikan pelayanan yang maksimal demi kenyamanan para turis.
"Dengan pulihnya dunia wisata kapal pesiar maka akan berdampak juga pada meningkatnya perekonomian di Pulau Dewata," ujarnya.
[cob]Sentimen: positif (49.8%)