Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Solo
Kasus: pengangguran
Tokoh Terkait
Bertemu Jokowi, Gibran Ngaku Dapat Bekal untuk 2024 Kamis, 19/01/2023, 03:40 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membeberkan isi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan yang berlangsung pasca-Rakornas kepala daerah dan Forkopimda di Bogor, Selasa (17/1/2023), Gibran mengaku mendapatkan bekal yang berkaitan dengan 2024.
"(Ngobrol politik?) Banyak-banyak, ya pasca rakornas. Ya pemetaan 2024 no," kata Gibran, Rabu (18/1/2023).
Baca Juga: Ketika Publik Panas, Gibran Pilih Respons Omongan Cak Nun Pake Kepala Dingin: Santai.. Semua Dimaafkan, Emang Kenapa?
Ketika pertemuan itu berlangsung, santer diberitakan bahwa ada banyak soal hujatan atas Jokowi, termasuk soal Emha Ainun Najib alias Cak Nun yang menyamakan Jokowi dengan Firaun. Namun, Gibran menegaskan ada obrolan yang lebih penting ketimbang hal tersebut.
"Endak, ngobrol sing luwih (yang lebih) penting. Misale 2024, luwih penting ya," katanya.
Kendati demikian, Gibran tidak merinci isi obrolan tersebut. Namun, ia mengaku mendapatkan meski masih menyimpannya untuk saat yang tepat. "Ya yang namanya bekal kan ndak harus dimakan ya. Simpen wae, nek butuh tok wae lagi dijipuk (kalau butuh baru diambil)," katanya.
Selain itu, saat rakornas berlangsung Gibran menyebut banyak oleh-oleh yang didapatkannya. Mulai dari inflasi hingga pertumbuhan ekonomi, pengangguran, tata kota, hingga ciri khas kota.
Sebelumnya, dalam Rakornas tersebut Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah arahan mengenai ancaman resesi hingga stabilitas jelang Pemilu 2024. Ia mengingatkan seluruh kepala daerah dan pemangku kebijakan di Indonesia berhati-hati pada ancaman resesi.
Presiden mengungkapkan, International Monetary Fund (IMF) memprediksi sepertiga perekonomian dunia akan mengalami resesi.
Baca Juga: Gak Berani Sebut Nama 'Jokowi' saat Minta Maaf, Cak Nun Kembali 'Diserang'
"Meskipun pertumbuhan ekonomi kita berada pada posisi yang sangat baik, hati-hati, sepertiga ekonomi dunia diprediksi mengalami resesi. Bahkan, untuk negara yang tidak terkena resesi ratusan juta penduduknya merasakan seperti sedang resesi, hati-hati!" ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Likuiditas Terjaga, Bank Neo Commerce Belum Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Republika.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Sentimen: negatif (95.5%)