Sentimen
Positif (99%)
18 Jan 2023 : 02.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Ganjar: Parpol Perlu Sering Ngopi Sehingga Tidak baperan Jelang 2024

18 Jan 2023 : 02.29 Views 1

Merdeka.com Merdeka.com Jenis Media: Nasional

Ganjar: Parpol Perlu Sering Ngopi Sehingga Tidak baperan Jelang 2024

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah seluruh Indonesia menjaga stabilitas politik agar suasana pemilu 2024 tetap kondusif. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut, bahwa partai politik juga perlu menjaga stabilitas politik agar tetap kondusif.

"Partai-partai saya kira perlu menjaga juga. Sering-sering ngobrol, sering-sering ngopi sehingga tidak baperan nanti sehingga menuju 2024, harapannya semua sudah siap," kata Ganjar ditemui di SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1).

Menurutnya, para pihak sudah memainkan perannya untuk menjaga stabilitas politik. Karena itu, harusnya politik di Indonesia sudah lebih dewasa.

"Kan kita sudah memainkan peran masing-masing peran berpolitik sudah lama pascareformasi. Mestinya kita sudah naik kelaslah, sudah dewasa," kata Ganjar.

2 dari 2 halaman

Ganjar menambahkan, stabilitas politik di Jawa Tengah sejauh ini sudah bagus. Kata dia, komunikasi dan sosialisasi antar umat beragama perlu terus dilakukan.

"Alhamdulillah sih bagus ya so far. Bagus. Butuh komunikasi, butuh sosialisasi terus menerus untuk menjaga relasi antarumat beragama dijaga," kata politikus PDI-P itu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah seluruh Indonesia bisa menjaga situasi agar tetap kondusif di tahun politik pemilu 2024. Kepala negara negara tidak ingin masyarakat menjadi korban politik identitas.

"Masalah stabilitas politik dan keamanan menuju pada pemilu 2024, saya minta betul betul saudara saudara bisa menjaga situasi kondusif, menjaga agar masyarakat kita tidak menjadi korban politik, utamanya politik identitas," kata Jokowi di Rakronas kepala daerah dan FKPD seluruh Indonesia di SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1).

[tin]

Sentimen: positif (99.8%)