18 Januari 2023 13:18 WIB

Elva mengatakan bahwa penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus pengadaan tanah di Kelurahan Pulogebang

Gedung DPRD DKI Jakarta (istemewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PSI Jakarta, Elva Farhi Qolbina mengatakan bahwa tim penyidik KPK tidak melakukan penggeledahan di kantornya, melainkan ruang Fraksi Golkar.

Hall tersebut, ia sampaikan usai tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Selasa (17/1/2023).

"Bukan kantor Fraksi PSI yang digeledah KPK. Di gedung DPRD DKI Jakarta, kebetulan kami di Lantai 4, satu lantai dengan Fraksi Golkar. Ketua Fraksi kami sudah pastikan ke Setwan dan Pamdal bahwa penyidik KPK hanya memeriksa ruangan Fraksi Golkar," kata Elva dalam keterangan tertulis, Rabu (18/1/2023).

Tokoh OPM Bela Lukas Enembe, KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana kepada Kelompok Separatis Papua

Elva mengatakan bahwa penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus pengadaan tanah di Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung pada tahun 2018. Saat itu, ia menyebut PSI belum bergabung di DPRD DKI.

"Berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang. Kasus lama dari tahun 2018-2019 ketika PSI DKI belum masuk parlemen, kami belum masuk Kebon Sirih. Jadi jangan dikait-kaitkan dengan PSI," ujarnya.

Informasi terkait penggeledahan Gedung DPRD DKI Jakarta juga dibenarkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. Ia menyebut penggeledahan berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang.

"Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang," ujar Ali Fikri.