Antv – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa, mengucurkan anggaran melalui dana Pokok Pikiran Ketua DPRD, untuk membangun kantor sebagai markas permanen Tagana Sumbawa. 

"Selama ini, TAGANA Sumbawa bermarkas secara nomaden atau sering berpindah-pindah. Terakhir markas Tagana berada di salah satu ruangan Kantor Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa" kata Ketua Tagana Sumbawa,  Dedi Susanto, Selasa, (17/01/2023).

Dikatakan, selama ini Tagana menempati ruang sempit dan itupun masih digunakan secara bersama dengan Seksi Kebencanaan, sehingga sangat tidak representatif. 

Akibat kondisi tersebut mendapat perhatian dari DPRD Sumbawa, permohonan anggaran pembangunan kantor atau markas tagana sudah disetujui. 

"Melalui ketua DPRD, Abdul Rafiq langsung merespon usulan kami membangun kantor yang berlokasi di lahan kosong samping gudang logistik Disos Sumbawa, melalui pokok pikiran (Pokir) ketua DPRD. Alhamdulillah, dengan Kabid Linjamsos yang baru, kita akan memiliki markas baru,” kata Dedi Susanto yang juga Koordinator FK Tagana Provinsi NTB.

Memiliki markas yang representatif ungkap Dedi, menjadi harapan jajarannya untuk memudahkan koordinasi, komunikasi dan mobilisasi anggota maupun logistik saat bencana terjadi.

Setelah terbangunnya markas, lanjut Dedi, pihaknya akan mengupayakan agar fasilitas pendukung lainnya dapat dilengkapi. Di antaranya peralatan komunikasi dan administrasi. Seperti pengadaan HT (Hand Talky) dan seperangkat komputer. 

"Sebab selama ini kami masih meminjam komputer yang digunakan secara bersama dengan staf Kantor Disos. Sehingga banyak file atau data anggota Tagana Sumbawa yang hilang dan tercecer,” kata Dedi menambahkan.  

Sementara itu Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq, menegaskan siap mendukung program-program TAGANA, terutama dalam menangani bencana. 

Ia menilai kiprah Tagana Sumbawa selama ini sangat luar biasa, selalu menjadi garda terdepan dalam menangani setiap bencana meski apresiasi pemerintah terhadap keberadaannya masih sangat minim.

Karena itu, lanjut Rafiq, sudah sepatutnya pemerintah memberikan perhatian serius apa yang menjadi kebutuhan TAGANA sehingga penanganan pra, saat dan pasca bencana khususnya di Kabupaten Sumbawa, dapat lebih maksimal. 

“Kita tidak bisa menutup mata, karena tugas TAGANA ini menyangkut keselamatan jiwa manusia. Kewajiban kita semua terutama pemerintah daerah membantu Tagana. Karena Tagana Sumbawa adalah aset daerah,” tegasnya.