Reporter: Afdal Namakule|

Editor: Afdal Namakule|

Rabu 18-01-2023,10:54 WIB

Tokoh intelektual muslim Indonesia Muhammad Ainun Nadjib alias Cak Nun (kanan) dalam acara buka puasa dan ngaji bareng di Masjid At-Taufiq dan Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Minggu (10/4/2022).-Screenshot YouTube/PDI Perjuangan-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun mengaku menyebut Jokowi Firaun karena tidak mampu kontrol diri. 

Dia mengatakan, ucapan itu diluar dari rencananya saat mengisi ceramah. 

"Itu di luar rencana saya dan sama sekali di luar kontrol saya. Maka tadi saya bikin video sama Sabrang, judulnya Mbah Nun Kesambet. Tolong dibaca," kata Cak Nun di Yogyakarta Selasa 17 Januari 2023.

Cak Nun mengatakan, ucapannya menyebut Jokowo Firaun itu merupakan ujian dari Allah. Sebab ucapan itu secara diam-diam keluar begitu saja tanpa kontrol. Cak Nun akui kesambet. 

BACA JUGA:Koalisi Parpol Menuju Pilpres 2024, Cak Imin: Semuanya Masih Rawan (Bubar)

"Artinya saya dikasih ujian oleh Allah yang luar biasa, meneng-meneng (diam-diam) aku ki ngomong hal Firaun coba. Dan itu saya kesambet," katanya. 

Kesambet bisa disebut sebagai orang yang sakit karena gangguan roh jahat. Namun kesambet bukan berarti orang kesurupan. 

Kesambet menurut istilah Betawi adalah dipengaruhi makhluk halus. Tapi tidak kerasukan. 

Cak Nun menyebut Jokowi sepri Firaun dan Luhut seperti Haman yang merupakan penasihan setia Firaun. 

BACA JUGA:Viral, Cak Nun Sebut Jokowi Firaun dan Luhur Hamman, Pendukung Ngamuk!

Sementara itu, Antoni Salim disebut sebagai Qorun. Qarun adalah keluarga Nabi Musa. Kekayaannya membuat dia lupa diri sebagai hamba Allah. 

--

Cak Nun mengaku tidak paham apa yang membuat dia mengeluarkan kalimat itu. Entah hidayah atau disesatkan oleh iblis. 

"Itu pertanyaannya adalah kita belum tahu sekarang itu hidayah Allah, apa saya disesatkan oleh iblis, apakah saya dilulu (disuruh) oleh dajjal, siapa, saya belum tahu. Nanti kita lihat berikutnya akan terjadi apa," tegasnya. (*) 

Sumber: