Sentimen
Negatif (100%)
18 Jan 2023 : 18.07
Tokoh Terkait

Apakah Penderita ODHA Akan Mengalami Disfungsi Ereksi Meski Sudah Rutin Konsumsi ARV?

19 Jan 2023 : 01.07 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Apakah Penderita ODHA Akan Mengalami Disfungsi Ereksi Meski Sudah Rutin Konsumsi ARV?

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Orang dengan HIV/AIDs atau disingkat ODHA memiliki gejala penyakit lain yang bisa didapati pada pasien. Karena penyakit HIV dan AIDs ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.

Akibatnya sistem imun akan mengalami penurunan sehingga daya tahan tubuh menurun. Hal ini akan menimbulkan berbagai penyakit seperti TBC, toksoplasma otak, cytomegalovirus pada mata, dan lain sebagainya.

Bisa juga penderitanya terkena jamur. Jamur yang tadinya tidak berbahaya di mulut, namun saat sistem kekebalan mulai menurun karena HIV, maka jamur ini berubah menjadi ganas dan merusak mulut dan saluran pencernaan. Contohnya adalah jamur candida.

Semua gangguan ini kata Prof. dr. Zubairi Djoerban bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Gangguan ini bisa menyebabkan ODHA mengalami penurunan berat badan drastis saat belum diberi pengobatan.

Namun, sebenarnya gangguan ini tidak hanya ditemukan pada ODHA, namun kepada penderita diabetes dan secara umum juga ditemukan disfungsi ereksi ini.

Pertanyaannya kemudian apakah benar ODHA yang mengalami disfungsi ereksi suatu saat bisa sembuh apabila teratur minum ARV?

Jawabannya adalah disfungsi ereksi ini bisa dismebuhkan. Jika infeksi pada oportunistik diibati dan dikontrol dengan baik. Ditambah pemulihan berat badan atau pemgobatan tambahan kasusnya bisa sembuh.

Salah-satu pengobatan bagi ODHA adalah menggunakan obat ARV. Untuk mengobati disfungsi ereksi ini, tentu terlebih dahulu harus diobati pemyakit dasarnya yakni virus HIV. Virus HIV harus diminimalisir terlebih dahulu.

Nah, saat virus ini terkontrol, virusnya tidak terdeteksi artinya jumlah virusnya tersisa sedikit. Saat kondisi mulai normal, pasien mulai makan dengan normal, tidur normal, olahraga teratur, biasanya akan mengatasi disfungsi ereksinya.

Sekali lagi, pengobatan tambahan juga kadang diperlukan. Misalnya pemberian vitamin untuk meuropati atau obat khusus disfungsi ereksi seperti sildenafil. (Elva/Fajar).

Sentimen: negatif (100%)