17 Januari 2023 15:19 WIB

LPPOM MUI mengatakan bahwa proses sertifikasi Mixue belum selesai

Mixue (Instagram/@mixueindonesia)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Produsen es krim asal China, Mixue, mendapat teguran dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Teguran tersebut disebabkan ada gerai Mixue di Jawa Tengah yang memasang logo halal, padahal proses sertifikasi masih berlangsung.

"Sanksi mengklaim, itu kan sebetulnya ada di aturan. Bahwa memang tidak boleh memasang logo halal tanpa adanya sertifikasi," kata Direktur Utama LPPOM MUI Muti Arintawati kepada wartawan di Kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Januari 2023.

Muti mengatakan bahwa pihaknya memberikan teguran secara administrastif. LPPOM MUI langsung menghubungi pihak Mixue.

Oktober ini, Sihalal Resmi Diluncurkan

Muti mengatakan bahwa proses sertifikasi Mixue belum selesai, jadi belum boleh memakai tulisan atau logo halal.

"Mixue kan sedang proses ya, insyaallah mudah-mudahan bisa segera selesai. Ya jadi mereka merasa dengan lagi diurus ya itu tuh merasa seperti itu, salah," ujarnya.

Muti mengatakan bahwa proses sertifikasi Mixue sudah 70 persen dan sudah melewati proses audit.

"Mungkin 70-an persen sudahlah. Proses auditnya sudah selesai, hanya tinggal proses ada kaitannya melengkapi-melengkapi kan ya, perbaikan-perbaikan," jelasnya.