Sentimen
Netral (76%)
18 Jan 2023 : 06.20
Informasi Tambahan

Hewan: Bebek

Anies Baswedan Dicapreskan untuk Aborsi Kepemimpinan Jokowi

18 Jan 2023 : 13.20 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Anies Baswedan Dicapreskan untuk Aborsi Kepemimpinan Jokowi

POJOKSATU.id, JAKARTA – Menurut politisi senior PDIP Deddy Sitorus, Anies Baswedan dicapreskan Nasdem untuk ‘mengaborsi’ kepemimpinan Presiden Jokowi.

Menurut Deddy Sitorus, pencapresan Anies Baswedan terlalu dini, padahal umur koalisi masih panjang. Dimana kepemimpinan Jokowi masih berumur 2 tahun lagi.

Deddy menyebut pencapresan Anies oleh Partai NasDem termasuk dalam manuver yang menurutnya mempercepat ‘aborsi kepemimpinan’ Jokowi.

Menurut Deddy, manuver itu bisa mengganggu konsentrasi pemerintah dalam mengatasi permasalahan negara.


“Kan ini 2 tahun sebelumnya sudah bermanuver semua koalisinya, padahal waktunya masih lebih 2 tahun, ini kan mempercepat ‘aborsi kepemimpinan’ kalau menurut kita,” kata Deddy seperti dilansir detikcom, Selasa (17/1).

-

Anies Baswedan Disandingkan dengan Putri Gus Dur di Pilpres, Yenny Wahid : Ya Masyaallah

“Karena akhirnya apa, karena akhirnya wacana pembangunan, yang konsentrasi kita terhadap penyelesaian terhadap tugas-tugas pemerintahan yang belum selesai akhirnya terganggu,” tutur dia.

“Diskursus publik jadi mengarah soal presiden berikutnya, dan sebagainya, padahal kita masih punya waktu yang sangat panjang dan banyak tugas yang harus diselesaikan,” tambah dia.

Deddy mengatakan ‘aborsi kepemimpinan’ akhirnya menjadi masalah publik, bukan sekadar masalah partai.

-

Capres yang Diusung PDIP Disebut Bakal Berpengaruh Terhadap Koalisi Perubahan, Partai Demokrat Tanggapi Santai

“Nah inilah yang kemudian yang menjadi pertimbangan kita, dan ini masalah publik. Bukan masalah menteri NasDem, bukan masalah PDI Perjuangan,” pungkas Deddy.

Menurut Deddy, pencapresan baru dimulai pada September 2023 untuk menjaga agar Presiden tidak menjadi ‘bebek lumpuh’.

“Kita kan memang sudah mengatur supaya misalnya, kapan nih, kan kita pemilu Februari 2024, pendaftaran calon presiden September/Oktober 2023,” jelasnya.

“Itu kan juga bagian dari kita menjaga supaya presiden ini jangan kepagian menjadi lame duck, jadi bebek lumpuh,” kata Deddy Sitorus politisi senior PDIP ini. (ikror/pojoksatu)

 

Sentimen: netral (76.2%)